16. Berdiskusi

265 21 17
                                    

"Bisa ga sih? Gue ga setuju kalo kak Ran jadi kalem di situ, kek gimana² gitu..."

"Adek biadab."

"Siapa ya kak? Apa kita pernah kenal? Aku ada salah?" Rin menatap tidak peduli.

"Syaiton.."

"Astaghfirullah, HARAM!!!" Koko tiba² berteriak.

"Ga ada sangkut-pautnya kadal!" Kazutora yang kesal menoyor kepala Koko.

"Ha? Kadal? Apa tuch?" Koko membuat postur badan seperti 🤷‍♀️, dia menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri.

"Sejenis makanan baru, Ko! Mau coba gak? Enak loh!" Atta menyahut.

"Gue biasa masak sama Souta! Ya gak dek?"

Atti mengangguk "iya, enak kok! Biasanya aku kasih ke kucing abis masak!" Menjawab dengan ekspresi wajah :) kalian tau lah.

"Kacian meong nya :(" Chifuyu mewek.

"Pasti nanti cakit peyut ;(" chifuyu Berbicara dengan nada Baji, jamed.

"Najis." Kazutora menimpali karena melihat ekspresi chifuyu yang sok imut, baginya, dan di beri wajah seperti 🤪 oleh chifuyu.

"Duh, bin- adik kelas ku yang satu ini kenapa ucul banget yah? Ikut om yuk cantik" Baji mengedipkan sebelah matanya.

"Seleraku bukan om om, maaf yah, kalo suger dedi aku mau kok, tapi yang masih muda! Gapapa mau aku jadi yang keberapa asal uangnya ada terus! Nanti buat beli makanan Peke -J, buat beli mainan" chifuyu menghitung dengan jarinya.

"Cipuy sayang, siapa yang ajarin.."

"Nanti juga mau beliin kak Suya kain baru untuk buat baju,"

"Oke, kalo gitu gapapa, lanjutin aja, cari yang kaya yah, yang lebih kaya dari Koko, atau yang lebih lagi, trus kainnya harus penuh, semua warna, banyak²! Kalo perlu cariin juga buat aku."

"Taka-chan! Aku tajir, jangan cari yang lain! Nanti kita langsung pesan yah! Taka-chan pilih aja mau yang mana! Atau perlu kita beli pabriknya aja? Oke, bentar yah! Aku telfon dulu orang yang punya pabriknya" Hakkai mengeluarkan benda persegi panjang itu dari dalam kantong celananya, dia menjauh dua langkah, untuk menghindari berisiknya Sanzu yang sedang sibuk menebar suara cemprengnya.

"Halo? Oh ya, kak Zuha!"

"....."

Kakak tau pabrik yang untuk buat kain itu? Kakak punya kenalan kan?"

"....."

"Oke² bagi nomornya dong kak"

"....."

"Adadeh, kepo ya?"

"....."

"Oke, bay bay."

"Nah Taka-chan, nanti kita liat ya pabriknya, kalo taka-chan suka langsung kita beli! Oke?!" Hakkai terlihat sangat bersemangat.

"Aku cuma bercanda Kkai, ga perlu sampe beli pabriknya..." Mitsuya menggeleng lelah, begini jika punya doi holkay.

Sip, kita sebagai sub wajib banget porotin dom kita Mit *tertawa jahad

"Gapapa, apapun untuk Taka-chan aku sanggup!"

"Haha, makasih, tapi ga gitu juga"

"Yahhh :("

"Tapi nanti aku pilih² kok kainnya, kebetulan stok kain warna kuning, hitam, udah mau habis, nanti aku pilih²." Tidak ingin membuat adik kelasnya itu sedih, Mitsuya akan memilih-milih stok kain miliknya yang sudah hampir habis, lumayan juga gausah keluar uang.

Gabutnya Anak TokrevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang