Paman!? [Jihan]

1. Prolog

Terdengar keras suara mobil polisi dan ambulance menelusuri jalanan membawa dua jasad yang berada di ambulance itu kembali kerumah mereka untuk terakhir kalinya, suara yang menyita perhatian dari pihak yang dilewatinya dengan para wartawan yang mengikutinya.

mobil-mobil itu berhenti di sebuah rumah yang sangat besar milik perusahaan besar itu benar-benar mendapat banyak sorotan dari publik dan sekitarnya.

malam itu, malam yang sangat dingin dikediaman Keluarga Hong sedang berduka Atas meninggalnya suami istri yang di kabarkan kecelakaan tunggal saat hendak pulang berkendara menuju rumah.

Joshua kecil yang saat itu sedang belajar dirumah besar kediaman Keluarga Hong Jong hyun itu terkejut pasal melihat banyak orang yang datang kerumah dan mobil polisi beserta ambulance dengan membawa ayah dan ibunya yang terbaring.

Joshua kecil mendekat, melihat apa yang terjadi, mengapa banyak sekali team medis dan polisi disini, juga beberapa keluarganya menangis bahkan dia melihat ayah dan ibunya terbaring tidur saat orang-orang mengganti pakaian mereka.

"Nenek, ada apa? mengapa nenek menangis??" tanya joshua kecil

"tidak apa-apa sayang, kau anak yang kuat" jawab neneknya yang mengelus rambut halus milik joshua kecil dengan lembut sambil mengusap air matanya.

"nenek, mengapa pakaian mereka diganti dengan jas dan dress?? mereka kan sedang tidur"

neneknya tak membalas ucapan joshua kecil, dia sedang berusaha menahan air matanya

"nenek, mengapa mereka mengganti pakaian ayah dan ibu?? mereka kan bisa memakainya sendiri"

lagi lagi melihat neneknya tak menjawab apapun membuat joshua mendekati kedua orang tuanya yang terbaring itu.

"Ayah.. ibu.. bangun, mereka semua datang kesini mengapa kalian tidur??"

"Ayah ibu, mengapa mereka mengganti pakaian kalian??"

melihat tak ada respon sama sekali dari kedua orang tuanya juga dia melihat semua orang menundukkan kepalanya membuatnya semakin bingung.

"Ayah.. ibuu.. bangun" Joshua kecil mulai menggoncang-goncangkan tubuh keduanya, semakin lama sekali ia menaikkan kecepatan menggoncang tubuh kedua orang tuanya.

"Ayah.. bangun!! ibu.. ibuu bangun, mengapa kalian tidak bangun-bangun!?" ucapnya histeris

pamannya yang sedari tadi berdiri menunduk kini menghampiri keponakan kecil nya itu, "Joshua.. mereka sedang tidur, ayo ikut paman"

"merek tidur?? aku ingin tidur dengan mereka!! ibu selalu menemaniku tidur, ayah juga terkadang" jawabnya

"kalau begitu sekarang tidur dengan paman, ayo" ucap pamannya mengulurkan tangan

"tidak, tidak mau! aku ingi tidur dengan ayah ibu!"

Pamannya, Yoon Jeonghan menatap ibunya yang memberikan isyarat agar membawa joshua kecil pergi itu menganggukkan kepalanya mengerti lalu menggendong joshua kecil.

Jeonghan mencoba pergi membawa Joshua kecil dalam gendongannya itu kamar untuk ditidurkan.

"Paman, ayah ibu kenapa tidak bangun?" tanya nya yang berada digendongan pamannya

"mereka sedang beristirahat lagi pula mereka sudah pulang kan?" ucapnya sambil mengelus punggung keponakannya itu

"mereka akan bangunkan??"

"tidak lagi"

"mengapaa?"

Jeonghan hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan keponakannya itu, dia tidak ingin anak itu histeris lagi dan akan menjadi merepotkan.

_______________________

Lanjut tidak!??

kalau suka silahkan vote yaa!!
terimakasih yang sudah mampir♡♡

Dan ini cerita hasil dari pemikiran sendiri, udah lama mikirnya tapi baru kebuat sekarang jadi jangan mengcopy copy hangat ya.