Yotsuba Tamaki

68 11 17
                                    

(Name)
"Mba pulang... "
/lepas sepatu, muka lelah.

Tamaki
"Met datang~ "
/makan jeli nutri*el. Duduk santai disofa ruang tamu.

(Name)
/datengin Tamaki yang lagi duduk disofa.

(Name)
"Hari ini masak tumis kangkung, ayam goreng sama sambal terasi gak papa, kan? "
/elus pelan rambutnya Tamaki.

Tamaki
"Aku bakal makan semua masakan yang dimasakin Mba. "
/noleh ke (Name)

(Name)
"Oke. Adik tunggu sebentar, ya! Mba masakin setelah ganti baju. "

Tamaki
/angguk.

(Name)
/jalan kekamarnya. Pijit-pijit pelan bahunya.

(Name)
"Aduduh... "
/gumam.

Tamaki
"Mba! "

(Name)
/langsung pasang muka biasa aja. Noleh ke Tamaki sambil senyum.

(Name)
"Iya? "

Tamaki
"...gak papa. "
/wajah murung.

(Name)
"Ada apa? Cerita sama Mba. Adik udah janji bakal cerita apa aja ke Mba, kan? "

Tamaki
"...Mba juga janji bakal cerita ke Adik, tapi Mba malah nyembunyiin cerita... "
/buang muka.

(Name)
/tersentak. Narik napas pelan.

(Name)
"Mba cerita apa aja, kok. Kemarin juga Mba cerita kalau ada pelanggan yang– "

Tamaki
"Bukan cerita yang kayak gitu! "
/teriak.

(Name)
/kaget.

Tamaki
"Adik gak mau dengar cerita kayak gitu! Gak mau! Bisa gak sih Mba jujur sama Adik?! Mba sendiri tau kalo Adik itu bodoh! Adik gak bakal paham kalo Mba gak cerita! "

(Name)
"A-adik... Tenang ya... Ada apa? Adik punya masalah di sekolah? Coba cerita–"

Tamaki
"Yang harusnya cerita itu Mba! Bukan Adik yang hanya bisa ngerepotin! "

(Name)
"Tamaki! Mba gak merasa kamu ngerepotin! Kamu itu tanggung jawab Mba! Jangan pernah kamu mikir kayak gitu! "

Tamaki
/diam. Palingin wajah dari (Name)

(Name)
/tarik napas lagi, jalan pelan mendekati Tamaki.

Tamaki
"...Adik mau... Dengar suara hatinya Mba yang sebenarnya... Adik tau kalau Mba capek, Adik tau kalau Mba nangis tiap malam karena mikirin biaya sekolah adik... Adik juga tau.. Kalau Mba itu pengin kita bertiga kumpul lagi... Adik, Aya, dan Mba..."
/nahan tangis.

(Name)
/narik pelan bahunya Tamaki, senderin kepalanya dipundaknya. Elus pelan kepalanya Tamaki.

(Name)
"Liat? Tanpa Mba cerita Adik udah tau. Padahal Mba udah berusaha biar gak ketauan. "
/ketawa pelan.

Tamaki
/mulai nangis.

(Name)
"Stt... Adiknya Mba jangan nangis... "
/elus pelan bahunya Tamaki.

Tamaki
"Adik... Mau putus sekolah aja... Mau bantuin Mba cari uang... Buat apa juga sekolah kalo bikin Mba nangis melulu tiap malam... "
/sesegukan.

(Name)
"Hayoo. Adik gak boleh gitu, Mba rajin kerja sampai seperti ini supaya Adik bisa sekolah. Pakai baju seragam bagus kayak teman-temannya Adik. Adik gak usah mikirin biaya, itu semua tanggungan Mba. "
/hapus air mata di pipinya Tamaki.

Mbak (Name)!!! • i7 fanfiction []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang