Isumi Haruka

81 9 18
                                    

(Name)
"Hayo! Dik Haru lagi mikirin apa? "
/tepuk pelan bahunya Haruka.

Haruka
/kaget, noleh kesamping sambil melotot.

Haruka
"Kaget tahu, Kakak! "

(Name)
"Maaf, deh! Kakak gak sengaja. Dik Haru mikirin apa kok sampe segitunya? "
/duduk disamping Haruka.

Haruka
/kerutin dahi dengan kepala nunduk.
"Gak papa, Kakak. "

(Name)
/ketuk-ketuk dagunya.
"Coba Kakak tebak, Dik Haru lagi marahan ama Dik Aya kan~ Hayo ngaku~"

Haruka
/angkat kepala, wajah merah padam

Haruka
"E-enggak lah kakak! Kenapa bisa Kakak mikir gitu, sih?! "

(Name)
"Hoo... Jadi hubungan Dik Haru dengan calon adik iparku baik-baik saja? Syukur, deh! "
/muka lega sambil ngelus pelan dadanya.

Haruka
"Ka-kakak apa-apaan sih?! Aku gak bakal nikah ama Aya! "
/tabok lengan (Name)

(Name)
"Hee~ Kenapa? Aya kan cantik, baik, punya senyum menggetarkan jiwa Dik Haru. Terus perhatian, anaknya juga ramah, pas liat kamu aja selalu nyapa pake–"
/mulutnya ditutup ama Haruka.

Haruka
"U-udah kakak!!! Cukup! Jangan ngomong lagi! "
/teriak, wajah tambah merah.

(Name)
/lepas tangannya Haruka yang nutup mulutnya, terus genggam erat tangan Haruka.

(Name)
"Kalo Dik Haru mau nikahin Aya, Kakak akan jadi orang nomor satu yang dukung hubungan unyuk ini! Sekalian Kakak lamarkan ke Pak Kujou dan Dik Tama! "
/muka semangat, mata berkilauan.

Haruka
"KAKAK!! "
/asap keluar dari kepala Haruka.

(Name)
/ketawa sambil narik kepala Haruka buat nyender ke bahunya.

Haruka
/nyender, cemberut.

(Name)
"Jadi? Ada apa dengan Dik Tama? "

Haruka
/masih nyender, noleh pelan kearah (Name)

Haruka
"Kakak tau? "

(Name)
"Gak. Kakak cuma nebak dari gelagatmu beberapa hari ini, biasanya Dik Tama bakal datang kemari sambil dobrak pintu kita. Tapi beberapa hari ini dia tak datang. Kamu bertengkar dengan Dik Tama? "
/elus-elus pelan kepalanya Haruka.

Haruka
/murung, geleng.

Haruka
"Yotsuba bilang... Dia mau berhenti sekolah... "
/gumam.

(Name)
/berhenti ngelus kepala Haruka.

Haruka
"Pas aku tanya apa sebabnya dia hanya diam... Saat itu aku terus maksa Yotsuba bilang alasannya, dan berakhir kami bertengkar hebat... Izumi berhasil melerai. Tapi... Yotsuba pergi tanpa bilang apa-apa... "

Haruka
"Harusnya aku gak gitu... "
/remas pelan celananya.

(Name)
"Begitu, ya... "
/genggam tangan Haruka yang ngepal.

Haruka
"Aku... Gak mau Yotsuba gak lanjutin sekolahnya... Dia itu bodoh... Kalo gak sekolah, sel kebodohannya makin banyak... "
/muka sedih.

(Name)
/angguk-angguk sambil senyum-senyum.

Haruka
"Lebih lagi... "
/gigit bibir.

Haruka
"Aku ingin aku, Izumi, dan Yotsuba lulus bersama... Kami bertiga memegang ijazah... Saling berpelukan ketika hari kelulusan... "
/nutup mata. Suara bergetar.

Mbak (Name)!!! • i7 fanfiction []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang