Cahaya itu memang terang bahkan sangat dekat,tapi cahaya itu menolak untuk didekati.
~Olivia G.L
Lewat sebulan sudah kepergian nenek Oliv,namun Oliv Sepertinya masih dalam masa berduka. Seperti hal nya hari ini Oliv masih terbangun dengan keadaan kacau,tanda hitam dibawah matanya menjelaskan apa yang dilakukannya tadi malam.Meskipun begitu Oliv tidak melupakan kewajibannya sebagai murid SMA Agrevan High School. Oliv bergegas pergi kesekolah dan jangan lupakan bahwa hari ini hari senin, hari yang paling dibenci anak SMA.
🍃🍃🍃🍃🍃
Seperti biasa hari ini akan diadakan upacara dengan segala peraturan atau akan diberi hukuman. Para murid sudah berjejer rapi di lapangan begitupun dengan jejeran kelas XI IPA 1 atau lebih tepatnya barisan kelas Oliv.
Pemimpin pun mengambil alih barisan....
"Barisan saya ambil alih, Siap....... Grak..." Aba-aba tegas dari pemimpin upacara. Tiba-tiba
"Siap bosss queee" jawab salah satu anggota BHSA yang kerap kali dipanggil para boys tamvan. Yang diketuai oleh Regan. Nathalie Regan Agrevan dengan 4 anggota inti dan 100 lebih anggota lainnya.
BHSA adalah singkatan dari Boys High School Agrevan. Wakil dari geng tersebut adalah Bima. Andara Bima Sakti. Dan dua anggota inti lainnya yang bernama Fahran. Fahran Abimanyu dan Angga. Anggara Putra Kartono.
Dan yang menjawab dengan santainya kepada pemimpin upacara adalah Bima, Bima tidak takut kepada siapapun kecuali Regan dan juga Ortunya. Bima orang humoris di antara 4 anggota inti tersebut.
Fahran orang yang cukup playboy mungkin seantero sekolah ini sudah pernah berpacaran dengannya. Sedangkan Angga orangnya gampang emosi.
Dengan langkah lebar, sang ketua Osis menuju ke tempat Regan dkk.
"Udah telat masih aja motong upacara" dengan sinis sang ketua Osis atau panggil saja Alzar berbicara
"Wess santai masehhh" ledek Bima
"Lo itu anak pemilik sekolah ini seharusnya Lo ngajarin yang baik-baik Regan..." Tekan Alzar dengan menunjuk wajah Regan. Regan tak mengindahkan perkataan Alzar, dia hanya diam sambil menatap Alzar tajam. Yang lain pun tak berani ikut campur.
"Jawab! Lo bisu? Sebagai gantinya lari 10 kali di lapangan habis ini sama antek-antek lo" Alzar dengan cepat mengatakan itu. Regan hanya diam lalu mengisyaratkan kepada teman-temannya untuk mengikutinya
"Cabut..." Ajak Regan. Bima dkk pun menurut saja
"Kerjain hukuman Lo atau gw aduin ke bokap Lo" ancam Alzar
"Hih abang Alzar tukang ngadu ternyata" ledek Bima
"Katanya ketos kok ngaduan" sambung Fahran
"Ketos sialan" desis Angga
"Berisik!" Kata Regan dan melenggang pergi diikuti lainnya. Kalau kalian pikir mereka kabur maka kalian salah, meskipun mereka anak yang nakal ah lebih tepatnya brandal mereka tidak pernah menolak hukuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Tapi Beda
Short StoryWarning!!! Pemula!! Suatu malam seorang gadis tengah mengendarai mobil bersama dengan neneknya. Saat tiba-tiba ada beberapa anak motor melaju dengan kencang hingga membuat gadis tersebut kehilangan kendali akhirnya gadis tersebut menabrak sebuah poh...