Sebuah Ancaman?

3 5 12
                                    

Akhirnya sambungan teleponnya terhubung.

"Ya ampun olivvvvvvv dari mana aja lu"

"Gue g-ga ke-mana - ma-na" jawab Oliv tersendat sendat

"Liv lu kenapa" tanya Naya khawatir

"Gue ga-pa-pa-nay" jawabnya masih sesenggukan

"Jangan boong,keliatan banget boongnya" cerca Naya

"Ck ihh" kesal Oliv

"Nangis lu? Kenapa? Gara-gara Regan?" Pertanyaan pertanyaan mulai ditanyakan Naya

"Udah tau nangis pake nanya" _Oliv

"Ya... Lu nangis karna apa Liv" tanya Naya

"Gapapalah" _Oliv

"Dibilang jangan boong kok" _Naya

"Gw engga boong aws" terdengar ringisan di akhir telepon

Tut Tut Tut

"Lah kok mati" bingung Naya dan khawatir karna mendengar ringisan di akhir telepon mereka.

Lu kenapa livv

Gue ngerasa lu kenapa-kenapa

Jangan ulangi hal yang gak gue suka dari lu

Tunggu tanggal mainnya sabar..

Begitulah batin Naya, bentar-bentar

Kan gue tinggal cari tau aja ya

Kok gua bego tiba-tiba

Monolog Naya (Ni anak rada stress kali ya _author)

Malam semakin larut dan Naya baru saja mendapatkan jawaban atas kekhawatirannya.

"Oh ternyata permainan dimulai, let's play the game"

"Good night dunia yang banyak drama" 

Naya terlelap dalam keadaan duduk di meja kerjanya dengan menghadap komputer karna lelah mencari tau kebenaran tentang yang terjadi pada Oliv.

🍃🍃🍃🍃🍃

Pagi hari Oliv terbangun dengan keadaan badan terasa sakit semua. Itu hal biasa bagi Oliv, dia sudah berkali-kali menyayat tangannya itu bahkan bekasnya pun belum semuanya hilang.

Sedikit info Oliv selalu pake Hoodie ya di sekolah tapi kadang dilepas kok terus lukanya ditutup sama bedak rias biar gak kelihatan.

Fajar belum sepenuhnya terbit. Oliv buru-buru ke bawah dan seperti biasa menyiapkan bekal ya buat siapa lagi kalau bukan si Regan. Belakang ini Oliv merasa sifatnya berubah.

Dia berubah? Wow impresif

+6285678980005
Dia punya rencana. Hati-hati!

Anda
Terus awasi!

+628578980005
Yes!!

Setelah percakapan singkat tersebut Oliv mematikan HP nya dan kembali melanjutkan acara membuat masakannya. Disisi lain....

Hoaaammmm

"Pagi diriku" seseorang tengah menyapa dirinya sendiri dan mengumpulkan nyawa. Meregangkan otot, berdiri berjalan menuju korslet untuk mengganti pakaiannya.

Setelah berganti baju ia melihat jam dan...

Woahh gua? Bangun sepagi ini? Daebakkk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sama Tapi BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang