BROTHERSHIP ✔️

DORM

hayyyy aku balik nih kangen ga wkwkwkwk (PD BANGET)

hari ini aku updete 4 book sekaligus. plisss ramein yaaaaaa

.

.

.

pagi ini Haechan diboyong oleh Jaehyun. Jungwoo dan Jeno untuk pergi ke dorm 127. pasalnya sejak kemarin Jaehyun sudah diteror habis habisan oleh para member.

"baby baik baik disana yaaaa. jangan nakal nakal."

"hyungdeul tidak ikut?."

"tidak sayang. kita masih ada beberapa urusan yang harus diselesaikan."

"tapi janji setelah urusannya selesai langsung temui Chanchan. okeeee?"

"oke sayangggg."

.

.

.

setelah sampai didorm. Haechan benar benar tidak dibiarkan bergerak. tubuhnya sudah dikunci oleh 2 hyung nya yang terus menempel kepadannya.

Yuta dan Johnny.

"hyung menyingkirlah Channie susah bergerak."

Haechan menggerakkan badanya kekanan kekiri berharap tangan yang melingkar disekitar perutnya terlepas.

"diamlah baby. apa kau tidak tahu bagaimana rindunya kami huh?."

"kau bahkan tak pernah mengabari kami selama kau dirumah."

kini semua pandangan mata hanya tertuju pada Haechan. sungguh Haechan tampak seperti seorang penjahat yang disidang didepan warga.

"hyung ku tidak mengizinkanku membuka handphone hyung." jelas Haechan santai tanpa tahu jika perkataannya mengundang emosi para member 127.

"apa kau bilang? hyung mu?."

"kau lebih mementingkan aturan hyung mu daripada menghubungi kami?."

"hyung tidak menyangka bahwa kau akan melupakan kami."

"bu-bukan begituuuu hyunggg."

"lalu?."

Haechan hanya diam. dia bingung bagaimana menjelaskannya. hyungdeul yang marah akan sangat susah untuk diberi pengertian.

melihat raut wajah para member yang sudah berubah datar dan dingin. Haechan bangkit menuju pangkuan Jaehyun. ingatkan semua bahwa jika Haechan sedang takut maka anak ini akan mencari perlindungan pada Jaehyun yang notabennya hyung kesayangan Haechan.

"yak berhenti menatap haechanku seperti itu." Teriak Jaehyun.

"jadi bisa kau jelaskan siapa hyung hyung mu itu baby?."

-----

ditempat lain.

"bagaimana rencanamu selanjutnya?"

"aku tidak akan mengotori tangan ku hanya dengan bermain dengan bocah ingusan itu."

"lalu?."

"kita cari saingan yang sama dengan kasta kita."

"perkataanmu sungguh membingungan Lee Seunggi."

"ayahnya."

"huh?."

"kita akan bermain dengan ayahnya." Seunggi menyunggingkan senyumannya.

sedangkan song kang dan hae in hanya bisa bertatap tatapan.

"perusahaanku adalah donatur terbesar diperusahaannya. aku akan bermain main sedikit dengan saham mereka."

"kau gila? saham bukanlah hal yang harus dipermainkan."

"salahkan anaknya karena sudah berani bermain main dengan kesayanganku."

-----

balik lagi ke para member

"jadi siapa mereka baby?" tanya Jaehyun dengan nada lebih halus dibandingkan member lainnya.

Haechan diam sejenak. sejujurnya Haechan tak suka berbohong. tapi bagaimana lagi, Haechan tak ingin identitasnya terbongkar.

"mereka tetanggaku hyung."

"aku baru tahu kalau tetangga punya kebiasaan mengecup bibir tetangganya." sindir Mark.

bagaimana mark tidak marah. Haechan tidak pernah membiarkan member lain mencium bibirnya sedangkan mereka yang katanya tetangga bisa seenak jidat mencium bibir pudunya.

"aish itu karena aku dan mereka sudah bersama sejak kecil."

"sudahlah hyung kenapa kalian semarah itu huh? mereka dan kalian itu sama. sama sama kesayangannya Channie" Haechan tersenyum sangat lebar.

"halaaaaah omong kosong. kami tahu bahwa kesayanganmu itu hanya Jaehyun saja"

buahaaahahahaha

haechan tertawa lepas mendengar perkataan taeil.

gemas.

Jaehyun sudah tidak dapat menahannya. segera Jaehyun mengarahkan wajah bayinya agar berhadapan dengan wajahnya. kemudian menghujami wajah dan bibir Haechan dengan banyak kecupan.

semua member yang melihatnya tentu saja tak terima saat hendak melempar Jaehyun dengan botol berisi air tiba tiba suara bel berbunyi

ting tung

Jaehyun melepaskankan pelukannya dipinggang haechan. anak itu tiba tiba memberontak dan berlari kearah pintu.

semua member yang melihatnya segera menyusul Haechan.

saat sudah sampai. mereka menyesali keputusannya untuk menghampiri haechan.

karena yang dilihatnya sekarang adalah Haechan berada didalam gendongan koala Hae In.

"hyungiiieeee kenapa lama sekali. Chanchan bosan menunggu kalian."

"maaf sayang. salahkan Senggi hyung yang minta mampir ke toko kue langanan mu."

"Senggi hyung beli kue?."

"neee sayang."

mendengar bahwa ia akan diberikan kue oleh Seunggi. Haechan segera melompat kearah Seunggi untuk digendong oleh pemuda berotot itu.

"lapar huh?." tanya Seunggi sembari menempelkan keningnya dengan kening Haechan.

"hihihi neeee hyung Chanchan lapar sekaliiiiii."

Haechan mengangkat kedua tangan mungilnya untuk membingkai wajah lee Seunggi kemudian mengecupinya berulang kali.

Lee Seunggi hanya terkekeh melihat kelakuan haechan. merasa puas ketika melihat ekspresi para member yang terlihat masam.

"kalau begitu mari kita makan sayangggg"