BROTHERSHIP ✔️

SAKIT

"Channie keluar yuk. Biar hyung beri obat."

"Iisshh perut Channie masih sakit hyung hiks." isakan kecil Haechan mulai terdengar.

Doyoung, Taeyong, Jungwoo, dan Mark yang mendengar isakan itu mulai panik.

Mereka tidak tau lagi harus bagaimana. Anak itu masih berada di dalam kamar mandi dan menguncinya dari dalam.

"Iya sayang sakit banget yaaa, buka dulu kuncinya baby biar kita semua bisa ngobatin kamu sayang." Jungwoo masih berusaha membuat anak itu keluar didalam sana.

"Hiks tidak mauuuu. Haechan mau Jaehyun hyung."

"Jaehyun Hyung kan sedang ada rekaman sayang, sama Lucas hyung saja neeee." kebetulan sekali Lucas berkunjung ke dorm mereka tadi pagi, Lucas tidak punya pilihan lain selain mendobrak paksa pintu kamar mandi.

Tidak butuh waktu lama pintu sudah terbuka lebar menampakkan sosok mungil yang sedang meringkuk kesakitan dengan kepala yang ditempelkan ke ujung westafel dan tangan yang meremas perutnya dengan kuat.

Lucas mengambil alih tubuh Haechan dalam gendongannya. Dibawanya keluar menuju ranjang.

"Hiks sakit hyung perut Channie sakit hiks hiks hiks."

"Ssstttt sabar ya sayang kita panggil dokter dulu."

Lucas tidak tega melihat kondisi bayi beruang mereka. Ini seperti bukan Haechan. Haechan orang yang ceria dan selalu bisa membuat orang lain tertawa.

"Jaehyun Hyung hiks"

"Ssttt sebentar lagi Jaehyun pulang. Channie sabar yaaaa."

"Hiks mau sama Jaehyun hyungggg hiks."

"Iya sayang iyaaaaa." Jungwoo ikut menangis melihat kondisi Haechan. Wajah pucat dengan bibir biru. Anak itu terus meringis kesakitan.

Tak lama dokter datang dan segera memeriksa keadaan Haechan.

Dokter itu mengernyit saat mengetahui penyebab Haechan kesakitan.

"Heeii Jaechan-sii, sebelum sakit perut apa yang Haechan-sii makan?." Tanya dokter itu

"Channie hanya makan dessert yang ada di kotak itu, baru habis 3 biji perut Channie langsung mulas," jelas Haechan sambil menunjuk kotak dessert yang tergeletak di meja samping jendela.

"Gimana dok? Apa ada yang salah dari makanan itu?."

"Siapa yang memberi makanan itu?." Tanya dokter

"Entahlah mungkin diberikan oleh fans haechan."

"Saya menumukan hal ganjal di makanan itu. Melihat kondisi Haechan saya yakin kalau Haechan keracunan makanan." jelas dokter membuat mereka melongo tak percaya.

"Lain kali lebih berhati-hati lah, banyak Sasaeng yang menyamar jadi fans. Kasus ini tidak hanya sekali saya temui tapi berulang kali. Tolong lebih dijaga lagi."

"Oh iya ini saya pasang infus untuk menetralkan kembali racun yang ada didalam tubuhnya. obat akan saya kirim nanti siang. Sementara ini biarkan Haechan istirahat. Jangan lupa memberinya banyak minum agar tidak terjadi dehidrasi. Kalau sudah tidak ada yang ditanyakan saya pamit kembali ke rumah sakit."

Lucas dan Taeyong mengantar dokter sampai depan pintu dorm dan tak lupa mengucapkan banyak terimakasih.

.....

"Bagaimana Haechan?."

"Apa sudah mulai membaik?."

"Kenapa bisa keracunan?."