six🌻

3.1K 232 7
                                    









"Ahjussi kau tidak berniat mesum pada ku kan?" Suara Haechan barusan membuat Mark sadar dari lamunan nya dan melepas tangan nya yang sedari tadi mengelus pipi haechan

"K-kau sudah bangun? Sejak kapan?" Mark menjawab dengan tergagap

"Sejak kau menyentuh rambut dan pipi ku lalu kau berkata 'kau akan membuat ku menjadi milik mu' "

"Ya"

"Ya??"

"Ya aku akan menjadikan mu menjadi milik ku"

"Aku bukan barang paman, jadi sebaiknya katakan arti kata kau mau menjadikan ku milik mu"

"Aku menyukai mu"

Jawaban Mark barusan langsung membuat haechan terdiam dia tidak tau harus bereaksi seperti apa tapi orang depan nya ini mengapa mengatakan itu dengan santai? Apa dia mau mempermainkan haechan?

"Kau mau mempermainkan ku paman?"

"Tidak"

"Lalu apa maksud mu barusan dengan mengatakan kau menyu-"

"Aku memang menyukai mu haechan"

"Tapi sejak kapan? Kita bahkan baru bertemu paman"

"Kau percaya jika aku mengatakan aku sudah meminta mu dari ayah mu?"

"Huh? Daddy? Kau meminta ku dari Daddy ku?" Tanya haechan bingung

"Ya begitulah" jawab nya seadanya

"Aku tidak percaya, kau pasti hanya ingin bermain main dengan ku saja. Dengar paman sudah banyak orang seperti mu yang mengatakan itu pada ku dan itu hanya permainan"

"Terserah, sekarang pergi fotocopy semua berkas ini ku tunggu" ucap Mark lalu kembali ke meja kerja nya dengan wajah yang di tekuk

"Nah kan kelihatan sekali bermain main nya, huh untung aku kebal dengan kata kata seperti itu" ucap haechan dan meninggalkan ruangan Mark




"Mark aku merindukan mu"ucap seorang gadis berlari kearah Mark dan langsung duduk di pangkuan nya

"Apa yang kau lakukan Mina?, Turun sekarang juga!!" bentak Mark dan berusaha menurunkan Mina dari pangkuan nya

"Tidak. Aku tidak akan turun Mark kau tau kan aku sangat merindukan mu" Mina berkata dengan nada yang dimanja manja kan membuat orang yang mendengar nya merasa ingin muntah

"Aku tidak"

"Uh kau yakin? Aku bahkan sangat merindukan kehangatan mu di atas ranjang Mark" bisik Mina dan mulai menciumi leher Mark sambil membuka kancing kemeja Mark,sementara Mark dia hanya diam saja dia ingin menolak tapi dia juga merindukan sentuhan itu, Mark tidak ingin munafik.

"Paman aku sud- ooh shitt,  What are you doing??"haechan kaget saat memasuki ruangan Mark dan menemukan Mark sedang berciuman dengan seorang gadis, ah memang lelaki itu sama saja semua brengsek!

"Mark siapa lelaki itu? Dia simpanan mu?" Tanya Mina dan melihat haechan dengan tatapan tak suka

"Ya! Jaga ucapan mu itu aku bukan simpanan manusia tua itu!"

"Lalu? Kenapa kau ada di sini?"

Haechan diam dan memikirkan sesuatu dan ya otak cemerlang nya langsung bekerja dia akan membuat sedikit drama di sini, haechan tersenyum miring

"Apa yang ku lakukan disini? Hah seharusnya aku yang bertanya seperti itu pada mu apa yang kau lakukan di ruangan calon suami ku!"

"Calon suami? What! Mark are you serious? Mark apa yang lihat dari lelaki itu dia masih bocah!"

I GOT YOU HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang