Onze🌻

2.5K 188 8
                                    

Selamat membaca............






"Janin? Janin apa yang kau maksud? Aku tidak hamil"

"Kau iya. Aku dapat merasakan darah daging ku di dalam perut mu"

Haechan terdiam dia merasa lelaki didepan nya ini benar benar sudah gila
"Hah? Kau ini bicara omong kosong apa lagi? Satu hal yang harus kau ingat Mark aku selalu meminum pil pencegah kehamilan" jawab haechan dengan senyum meremehkan

"Kau yakin itu pil pencegah kehamilan?"

"Ya karna aku dan renjun yang membeli nya sendiri"

"Itu adalah vitamin penguat Kandungan haechan bukan pencegah kehamilan" jawab Mark dengan kekehan

"Apa? Tidak mungkin!" Haechan langsung bangkit dari bawah kukungan Mark dan berlari kearah laci nakas nya dan melihat obat itu dari kemasan nya itu mengatakan bahwa obat itu adalah pil pencegah kehamilan

"Kau lihat ini? Gunakan mata mu dengan baik ini adalah pil pencegah kehamilan"

"Kemasannya iya namun tidak isi nya"

"Maksudmu?"

"Ah kalian tidak sadar ya obat itu sudah diganti menjadi vitamin penguat kandungan"

"Apa?!! Sialan Mark apa yang kau lakukan lagi"

"Aku tidak ingin kau membunuh anak ku biarkan dia melihat dunia ini"

"Tapi aku tidak menginginkan nya Mark!! Dan aku TIDAK HAMIL."

Rahang Mark mengeras saat mendengar perkataan haechan barusan. Dia tidak menginginkan anak dari nya?

"Jangan pernah melakukan itu haechan. "

"Lalu kau pikir aku perduli? Tidak Mark dan kau benar benar sudah gila!"

"Katakan alasan mu kenapa kau tidak menginginkan kehadiran nya?" Mark mencoba menahan emosi nya

"Kau. Kau adalah alasan kenapa aku tidak ingin ada kehidupan di sini karna kau ayah nya Mark!!! Aku tidak ingin memiliki anak dari mu Mark aku membenci mu dan kau menjijikkan!! Dengar Mark Seandainya dia benar benar hidup aku akan langsung melenyapkannya"

Haechan pergi meninggalkan Mark yang masih terdiam di dalam kamar nya entah kemana haechan akan pergi Mark hanya memikirkan bagaimana nasib anak nya. Jika kalian bertanya kenapa Mark begitu yakin haechan sedang hamil Mark juga tidak tau. dia hanya yakin saja jika benih nya sudah berubah menjadi janin di perut haechan.

"Mom Dad aku tidak ingin menikah dengan bajingan itu hiks tolong jangan nikahkan aku dengan nya aku membenci nya Daddy" haechan menangis di hadapan orang tua nya dan juga orang tua Mark. Haechan sudah tidak perduli lagi jika dia dinilai tidak sopan setelah ini.

"Sayang apa yang kau katakan?" Ten mencoba untuk berbicara dengan anak bungsu nya dan memeluk nya

"Aku tidak ingin menikah dengan nya mommy dia bajingan dia brengsek aku membencinya"

"Tapi apa alasan nya sayang?"

Haechan terdiam dia ingin mengatakan semua nya pada kedua orang tua nya dan dihadapan orang tua Mark tapi bibirnya sangat kelu

"Saya tetap akan menikah dengan haechan." Mark berbicara dengan tegas dan tak lupa dengan tatapan tajam nya yang menatap haechan.

"Aku tidak mark"

"Aku tidak peduli. Kau sedang mengandung anak ku atau bukan aku tetap harus bertanggungjawab bukan?" Jawaban Mark itu langsung mengundang tatapan penuh tanya dari orang yang ada di ruang keluarga itu

I GOT YOU HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang