quatre🌻

3.3K 262 5
                                    

"HAECHAN BANGUN INI SUDAH PAGI"

"ungh mommy berisik chanie masih ngantuk"

"Bangun chanie!! Hari ini kamu kan kerja"

Mendengar perkataan Ten haechan langsung terbangun dan tak memakan banyak waktu dia langsung masuk ke kamar mandi serta bersiap siap dia sangat lupa kalau hari ini dia akan menjadi sekertaris manusia tua menyebalkan namun tampan itu

"Kamu tidak sarapan dulu chanie?"

"No mommy chanie sudah sangat terlambat, chanie pergi ya mommy bye" haechan sangat terburu buru tapi dia tetap tidak lupa untuk mencium pipi mommy nya kalau Daddy nya jangan tanya soalnya ini sudah jam delapan lewat dan pastinya Daddy nya sudah berangkat

Sesampai di perusahaan tempat haechan akan 'bekerja' haechan langsung berlari dia merapalkan doa sepanjang perjalanan nya agar kiranya manusia menyebalkan itu belum datang (walau dia tau ini mustahil)

"Hah huh syuk-hurlah manusia mesum itu belum datang ternyata thanks God"

"Manusia mesum? siapa maksud mu?"

"Astaga!!" Haechan sangat kaget dengan kemunculan Mark yang tiba tiba di belakang nya

"Kau terlambat" Mark melihat jam tangan mahal nya "tiga puluh menit" lanjutnya kembali

"A-anu ak- saya kesiangan"

"Lalu menurut kamu saya akan peduli? Saya akan tetap menghukum kamu, masuk keruangan saya"

Haechan menurut saja toh dia juga tidak takut dengan hukuman orang tua seperti Mark

"Siapa yang menyuruh mu duduk?" Tanya Mark sambil menaikan alis nya sebelah

"Terserah ku lah, aku ingin duduk tidur atau berdiri itu terserah ku"

"Kenapa kau sangat suka membangkang haechan?"

"Are you stupid? Do You hear me right? I said what-ever!" jawab haechan dengan angkuh

Mark sudah tidak bisa menahan emosi nya langsung mengukug haechan dibawahnya dan tentu saja haechan sangat terkejut dia bahkan menahan nafas nya saat ini

"Kau masih ingin membantah? Kau harus tau haechan aku bukanlah orang yang dapat mengontrol emosi dengan baik"

"A-aku tidak takut dengan mu" haechan masih memberanikan diri untuk melawan walau dari lubuk hati terdalam nya dia sudah ingin menangis

"Kau benar benar pemberani ya, tapi saat ini aku sedang sibuk dan kau tunggu di sini sampai jam makan siang jangan kemana mana mengerti"

"Aku harus diam? Tidak mengerjakan apa pun?"

"Ya"

"Lalu kenapa aku menjadi sekertaris mu? Bukanya sekertaris itu bekerja untuk mengatur segala jadwal mu?"

"Aku sudah memiliki sekertaris untuk mengatur segala pertemuan dan jadwal ku, sementara tugas mu kau hanya akan menemani ku sesuai dengan aturan ku"

Disinilah haechan saat ini dengan segala kebosanan nya, Mark sialan itu mengunci nya di ruangan ini memang sangat menyebalkan

"Ikut aku" Mark masuk secara tiba tiba dan itu membuat haechan sangat terkejut mungkin sebentar lagi haechan akan terkena serangan jantung

"Bisa kah kau masuk tidak tiba tiba seperti itu? Aku bisa mati muda" haechan mengomel pada Mark namun Mark hanya diam dan menatap nya dengan tatapan "mesum"

" Jaga mata mu paman gunakan lah mata mu untuk melihat hal hal yang baik!"

"Aku memang menggunakan mata ku untuk melihat hal hal yang baik, namun kamu secara tidak sadar mengotori pengelihatan suci ku ini"

I GOT YOU HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang