neuf🌻

2.7K 183 4
                                    

Selamat membaca........







"Kau yakin tidak ingin kami temani chan-ah?" Renjun kembali berbicara karna dia merasa dia harus menemani haechan saat ini

"Tidak. terima kasih kalian sudah mengantar ku, aku masuk dulu kalian hati hati" setelah mengucapkan kalimat itu haechan segera keluar dari mobil renjun dan jaemin lalu masuk ke rumah nya

"Aku khawatir pada nya" jaemin berucap dengan lesu sambil melihat haechan yang sudah mulai menjauh

"Aku juga, ah rasanya aku benar benar ingin membunuh bajingan tengik itu" renjun mengucapkan itu sambil meremas kuat stir mobil nya







"Kau tidak boleh keliatan sedih kau harus semangat haechan oke semangat!!" Haechan menyemangati diri nya sendiri agar tidak kelihatan dia memiliki masalah

"CHANIEE PULANG YUHUU" haechan melihat sekeliling rumah nya kenapa sepi sekali kemana Daddy dan mommy nya?

"Aku merindukan mu bocah" ucap seorang lelaki tepat di telinga haechan dan yang paling membuat haechan terkejut adalah lelaki itu memeluk nya

"YA!! KAU SIAPA BAJINGAN AAA TOLONG DADDY MOMMY!!" haechan berteriak dan memukuli orang didepan nya sambil menutup mata nya

"Ya! Ya! Chanie kenapa kau memukul hyung seperti itu ahk sakit berhenti!" Hendry mencoba untuk menghentikan pukulan adik nya karna walau haechan ini kecil pukulan nya itu ya lumayan sakit

"Hyung? Ya! Kenapa kau mengagetkan kan ku huh? Kau mau membuat ku mati muda?" Ucap haechan dan kembali memukul Hendry

"Aku tidak mengagetkan mu kau saja yang mudah terkejut" Hendry menggerutu sambil mengelus lengan nya yang dipukul Adik nya

"Huh sudahlah kapan Hyung sampai? Kenapa tidak mengabari ku?" Haechan bertanya sambil berjalan ke arah sofa

"Tadi pagi, aku ingin memberi kejutan untuk mu tapi saat sampai rumah Daddy bilang kau menginap di apartemen renjun"

Haechan mematung siapa yang memberi tahu Daddy nya? Tidak mungkin renjun kan? Apa mungkin bajingan Mark jung itu?

Tak

Hendry memukul pelan kepala haechan karna sedari tadi adik manis nya itu melamun dan tak menghiraukan nya

"Ahk, sakit Hyung ish"

"Kau melamun, ada masalah?"

"Tidak. Aku ehm aku hanya memikirkan sepatu keluaran terbaru itu ah aku kehabisan stok nya hyung huhu aku sedih" haechan kembali berakting dia belum berani mengatakan yang sebenarnya

"Hanya karna itu? Kau yakin?"

"Hum , oh ya Daddy dan mommy kemana?"

"Kerumah keluarga Jung"

Jawaban Hendry tersebut membuat haechan lupa bagaimana caranya bernafas pikiran nya mulai berkecamuk, sialan ini bukan akhir haechan kan?

"Kau melamun lagi"

"Untuk apa Daddy dan mommy kesana?"

"Entahlah Daddy bilang mereka di undang untuk makan malam ya mungkin untuk keperluan bisnis mereka"

"A-ah begitu ya, eum kalau begitu aku ke kamar ku dulu ya aku mengantuk" Ucap haechan dan melangkahkan kaki nya dan saat baru menaiki anak tangga pertama

"Kenapa cara berjalan mu seperti itu?" Pertanyaan Hendry barusan membuat haechan tertegun tapi dengan cepat dia menyadarkan diri nya

"a-ah ini aku tadi jatuh saat berlarian bersama renjun hehe biasa kami kan suka bertengkar"

I GOT YOU HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang