I GOT YOU HAECHAN

Dix🌻

Maap aku lupa update semalam 😭 perut aku sakit banget karna tamu bulanan huhu maaf ya

Selamat membaca.....

Suasana cafe yang cukup ramai di temani beberapa bunga matahari di dekat jendela membawa aura keceriaan bagi setiap orang namun tidak untuk Mark jung yang saat ini sedang menunggu lelaki manis bernama haechan

"Hai paman ah maaf kami terlambat tadi kekasihku sangat manja jadi aku mengurusnya terlebih dahulu" ya haechan sudah datang namun tidak sendiri dia bersama seorang pria dan itu mengundang tatapan membunuh dari Mark jung

"Apa maksudmu haechan?" Mark bertanya dengan nada penuh tekanan

"Maksud ku? Ah baiklah aku akan menjelaskan tapi bisakah kita berbicara sambil duduk karna jujur aku lelah berdiri"

Mereka kembali duduk di bangku masing masing dan terdiam selama beberapa saat dan tiba saat nya haechan membuka pembicaraan

"Kenalkan ini changbin kekasih ku"

Mark menaikan alis nya saat mendengar haechan mengatakan bahwa lelaki itu bernama changbin itu kekasih nya

"Ekhem Baiklah kesepakatan yang aku katakan melalui pesan itu adalah alangkah baiknya kita melupakan kejadian itu"

"Apa maksud mu?"

"Ya kita sebaiknya melupakan nya dan menganggap itu tidak pernah terjadi, lagipula itu akan menguntungkan untuk mu paman, aku tidak masalah karna pacar ku menerima ku apa adanya dan juga aku tidak akan buka mulut pada Daddy ku jadi kau tenang saja" ujar haechan dengan senyuman manis nya

"Maksud mu aku harus melupakan hal yang kita perbuat kemarin?"

"Ya"

"Lalu kau berfikir aku akan menyetujuinya?"

"Harus!"

"Hah... kau benar benar menguji kesabaran ku haechan. Kau sadar? Dengan tindakan mu seperti ini membuat ku semakin nekad untuk memberi tahu keluarga mu bahwa aku sudah meniduri mu! Dan pacar sialan mu ini tak akan bisa membantu mu. Pembicaraan kita selesai aku pergi"

Mark meninggalkan haechan yang tengah terkejut haechan tak menyangka bahwa respon Mark akan seperti ini

"YAK!!! MARK SIALAN JUNG!!!"

"Haechan tenang lah liha-"

"Diamlah changbin aku sedang kesal"

Changbin terdiam saat haechan membentak nya dan ya haechan saat ini sedang menarik dan mengeluarkan nafas nya agar bisa tenang

"Sudah tenang?"

"Uhm, terimakasih sudah mau membantu ku"

"Bukankah sudah tugas ku?"

"Ah ya kau budak ku, sekarang tugas mu sudah selesai kau bisa pulang"

"Kau tidak ingin ku antar pulang?"

"Tidak"

"Baik aku pulang dulu, jaga diri mu"

Changbin pergi meninggalkan haechan yang masih duduk sambil mengeluarkan ponsel nya dia ingin menghubungi seseorang untuk berdiskusi.

"Jadi bagaiamana rencana mu selanjutnya?" Renjun bertanya pada haechan yang sedang duduk di depan nya

"Tidak tau. Pikiran ku sangat buntu"

"Aku bingung kenapa dia tidak memilih "melupakan" nya? Bukankah itu sangat menguntungkan untuk si brengsek itu?"

"Dia ingin mempermainkan ku"