Douze 🌻

2.8K 183 6
                                    

Selamat membaca......






Diperjalanan pulang haechan hanya diam saja sambil melihat keluar jendela mobil, entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini namun saat ini rasanya haechan ingin menghilang.

"Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya baby?" Tanya johnny sambil fokus menyetir

"Aku tidak tahu dad"

"Apapun akan Daddy turutin tapi tidak dengan melenyapkan nya dia darah daging mu sayang"

Kalian pasti bingung? Ya sebenarnya haechan sedang mengandung dan kandungan nya sudah berjalan tiga Minggu namun haechan meminta dokter tersebut untuk merahasiakan nya dia tidak ingin Mark bajingan itu sampai tau, dia tidak Sudi menikah dengan nya.

"Lalu aku harus bagaimana dad?"

"Daddy akan mengirim mu ke Chicago. Daddy akan memfasilitasi segala kebutuhan mu dan jangan khawatir Daddy dan mommy mu akan sering berkunjung"

"Aku rasa itu keputusan terakhir yang ku miliki kan Daddy? Jadi aku akan menurutinya"

"Kau harus kuat sayang, anak mu membutuhkan sosok ibu yang kuat"

kembali ke kondisi keluarga Jung yang saat ini dilanda keheningan tidak ada yang berani mengeluarkan suara karena tatapan taeyong saat ini seperti bisa menguliti mereka yang ada di ruang keluarga itu.

"Bisa jelaskan Mark Jung tetang apa yang sudah kau lakukan?"

"Aku sudah menjelaskan nya tadi Bu, aku menyukai haechan dan kami sama sama terbawa nafsu"

"Mark kondisi haechan saat itu sedang mabuk dan kau sadar total Mark! Seharunya kau bisa menolak nya bukan malah mengikuti nafsu mu"

"Aku minta maaf bubu'

"Tidak, Jangan minta maaf pada bubu minta maaf lah pada keluarga haechan karna mereka pasti sedang kecewa saat mengetahui anak nya sudah dirusak oleh anak sahabat nya sendiri."

Taeyong pergi meninggalkan Mark serta suami nya. Mark sadar dia benar benar salah tapi dia sendiri tidak bisa mengontrol nafsu nya dan dia juga merasa dia menyukai haechan?

"Apa yang akan kau lakukan Mark?"

"Papa ingin membantu?"

"Tidak. Papa hanya bertanya"

"Kalau begitu jangan bertanya jika tidak ingin membantu" ucap Mark dengan sarkas dan pergi meninggalkan jaehyun yang terdiam sambil tersenyum miring

"Ah dia benar benar anak ku haha"

"Mommy akan sering mengunjungi mu sayang, jaga kesehatan mu dan baby ya sering hubungi Daddy atau mommy kamu mengerti?"

"Iya mommy chanie akan menjaga kesehatan chanie  dan baby"

"Hiks mommy ingin ikut" Ten merengek seperti anak kecil yang meminta ikut pada orang tua nya

"Tidak boleh mommy, nanti Daddy akan kesepian kalau mommy ikut chanie haha"

"Ya!! Kenapa kau merusak suasana mommy sedang sedih" haechan memukul pelan lengan anak nya

"Uhh don't be sad Grandma baby i'ts fine" ucap haechan dengan suara seperti anak kecil dan itu membuat Ten dan johnny tertawa

"Jaga kesehatan ya sayang dan jaga calon cucu Daddy, hubungi Daddy jika kamu membutuhkan sesuatu jangan terlalu Lelah Daddy dan mommy akan sering berkunjung, kau mengerti?"

"Siap komandan, uhm sepertinya sudah waktu nya mom dan chanie berangkat ya jaga kesehatan kalian, Daddy jangan terlalu keras untuk bekerja dan mommy harus makan banyak lihat mom sangat kurus"

I GOT YOU HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang