kenapa harus lo (bagian 6)

19 4 8
                                    

"arra gamau pa"
"Arra ngantuk"
"Banyak tugas juga"

Papa yang tahu jawaban arra lalu menghampiri ke arah arra tentu saja
Dia memarahi nya

"Kamu cepet pergi"
"Kalau tidak mama~~"

Arra langsung tegas menjawab

"Oke arra mau"

Tentu gadis cantik itu tetep menyayangi mama jezzy sebagai mana juga dia adalah seseorang yang telah melahirkan nya

Apakah arra sayang papa gizan?tentu sayang tapi lebih banyak benci nya karena tidak sepatutnya seorang papa bersikap seperti itu

"Ayo ra"
Ucap zayyan

"Pa arra pergi"
Ucap arra dengan datar

"Om kita pamit ya"
"Dan jangan khawatir arra Aman sama zay mah"
Ucap pria itu

"Iya hati²"
"Papa percaya kalau Arra sama kamu"

"Om pamit ya"

Arra lalu bergegas ke luar rumah bersama zayyan padahal arra sangat tidak mau bertemu zayyan lagi,tapi begitulah sikap zayyan

"Ra ayo"
Zayyan mengajak arra untuk memasuki mobil

Arra tidak mengucapkan apapun dan langsung masuk saja kedalam mobil

Ketika masuk arra sudah nyaman,karena mobil itu menyimpan kenangan besar bersama zayyan ketika arra menangis dan bercerita selalu di mobil biru itu arra sampai punya namanya yaitu bira biru dan arra sungguh menggemaskan

Zayyan langsung menjalankan mobil

"Gue tau Lo mau keluar"
"Tapi ga bisa"
Ucap zayyan

Arra terheran kenapa dia tahu sungguh tidak menyangka

"Lo ga datang juga lebih baik"

Zayyan yang tahu arra masih benci kepadanya tapi dia tetap berusaha
Buat apa coba ?

"Ini mau kemana"
Tanya zayyan
"Gatau"
Ucap arra sambil bermain hp

"Ke mall plaza gimana"
"Gimana Lo deh"

Sesampai nya di mall

"Hayu Ra"
Zayyan niat membantu arra

"G,gue bisa sendiri"

Arra bergegas keluar mobil

Skip di mall

Setelah arra diantarkan pulang arra dengan cepat turun dari mobil tersebut

"Ra gue ada disini"
Ucap zayyan

"Gue gabutuh Lo"

Arra dengan cepat masuk kedalam rumah,dan tentu ada papa dan mama yang menunggu arra pulang tapi ketika arra pulang dia langsung masuk kamar

Mama yang mengerti arra dia ingin menghampiri Arra

"Jangan diem kamu"

Mamah jezzy yang tidak berani melawan hanya diam saja

Arra bergegas ke kamar lalu mengunci kamar dan tiba arra menangis padahal arra tidak mengharap dia akan menangis

Gue masih sayang Lo zay sayangnya sikap Lo buat gue ilfeel dan luka yang Lo beri ga hanya 1
Sakit zay
Gue mau Lo di samping gue
Tapi gue udah banyak luka karena Lo

Tapi bagaimana jika sudah takdir mungkin tidak ada pria yang akan bersikap seperti zayyan?

Arra yang menangis tersedu sedu dia butuh seseorang dulu ada zayyan sekarang dia sendiri lagi dan lagi

LAGU tanpa MELODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang