Prolog

131K 5.2K 19
                                    

~Tidak semua yang kita anggap buruk benar-benar buruk, karena Allah tahu apa yang ditakdirkan untuk kita ~ Raka Danantya Al Irsyam

•••••

⚠️WARNING⚠️

HARAP DI BACA DAN DI PAHAMI SEBELUM LANJUT MEMBACA CERITA Ra.Sa!!!!

• Cerita ini memiliki alur yang tidak jelas alias amburadul 😖(seperti isi kepala yg buat nih cerita)

• Typo bertebaran 💨

• Belum REVISI

• Kalau niat kalian baca cerita ini untuk PLAGIAT monggo silahkan pergi sekarang juga, karena yg pastinya kalian salah sasaran😶 (authornya masih pemula jadi salah besarr kalau kalian mau PLAGIAT nih cerita)

• Ini real CERITA FIKSI yg murni keluar dari my kepala saat males ikut mapel tertentu (khusus ini jangan di contoh🙏)

• Silahkan tulis komen/kritik/saran tapi perlu digaris bawahi PAKAI BAHASA YANG SOPAN😊

• Tidak me wajibkan Vote cerita ini & Follow akun ini, tapi tolong sadar diri masa udah menikmati karyanya tapi nggak Vote & Follow authornya😕 yakalii

Sudah....
Sepertinya saya sudah terlalu banyak bacot di sini sekian silahkan baca prolognya dulu, kalau suka monggo lanjut baca chapter yang lainnya

Eitsss...
Tapi sebelum itu mari kita ngereog bersama-sama 👹 (canda ygy)

•••••

PROLOG

Salwa menghela nafasnya, cukup lama ia diam dan hanya menatap Raka yang kini masih tampak kebingungan di hadapannya

" Gus lusa mau ke Tarim kan?" Ucap Salwa lirih setelah diamnya yang cukup lama.

"K-kamu baca surat saya?"

"Saya ini istri gus loh, tapi gus nggak bilang hal sepenting ini ke saya, apa gus mau berangkat kesana tanpa sepengetahuan saya dan ninggalin saya sendirian di sini?"

" Cukup, ini bukan urusan kamu" sahut Raka yang langsung melenggang menuju balkon

" Bukan urusan saya? Gus mau ninggalin saya selama empat tahun dan itu bukan urusan saya?"

" Gus ini nganggep saya apa sih sebenernya? Kata gus saya ini istri gus, tapi gus bahkan nggak izin sama saya tentang hal sepenting itu" lanjut Salwa yang kini sudah berada di belakang Raka

" Kamu nggak perlu ikut campur sama semua keputusan saya"

" Ini menyangkut hidup saya juga gus, empat tahun gus bukan empat hari"

" Saya tahu itu, karena itu saya mengajukan beasiswa ke Tarim, karena empat tahun itu." Raka menekan setiap kalimat yang keluar dari mulutnya

" Gus mau jauhin saya?"

•••••
.

.

.

Udah...udah....
Sampai sini dulu prolognya, harap maklum kalau tidak sesuai ekspektasi kalian karena sekali lagi AUTHORNYA MASIH PEMULAA jadi masih butuh bimbingan dan pastinya butuh cuan.

SEBELUM LANJUT, JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU INI YAA!!

IG: @lgwiin

Sekian, sama-sama.

Ohh yaa, kalian bisa panggil aku Amiw (sesuai polling terbanyak di SG kemarin)

Stay tuned and Happy Reading 🥰

Ra.Sa (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang