3.. Story Begins

894 62 8
                                    

.
.

Sinar matahari masuk melalui celah jendela kamarku sementara aku masih nyaman meringkuk dibawah selimut tebal ku

Sepertinya semalaman aku memikirkan hal konyol sampai aku tertidur tanpa mengganti pakaianku

"Lui...."bisik lembut ibu membangunkan aku

Lui, ibuku terkadang memanggilku dengan sebutan itu

Hhmm, sahutku dengan suara khas orang bangun tidur

"Sudah siang nak, ayo sarapan kakak dan ayahmu sudah menunggu di meja makan"

"Iya bu, kau duluan saja aku berbenah dulu lalu aku akan turun"jawabku sambil berusaha membuka mata

Sepuluh menit kemudian aku turun dan bergabung untuk sarapan

"Luisi, ayah dengar besok kau akan mengadakan press conference untuk drama terbarumu"tanya ayah

Ayah sudah baca scene nya kau mendapat peran yang baik, meski akhirnya akan menjadi sad ending

Aku mengganguk sambil mengunyah cereal ku

"Ayah dapat scene ku darimana? Aahh pasti Sunbae yang memberi tau ayah"sahutku sambil memutar bola mataku

"Yaa..Sunbae-nim mu mengirim filenya pada Ayah"jawab ayah

"Kalian memang anak ayah yang selalu membuat ayah dan ibu bangga"ucapnya lagi

"Ayo cepat kalian habiskan sarapan kalian setelah itu kalian kembali menjalani rutinitas kalian masing-masing jangan lupa Lui dan Araa kalian harus meminum vitamin kalian"sambung ibu

Terkadang aku berpikir, aku lelah selalu menjadi apa yang ayah dan ibu mau

Di usia semuda ini aku sudah mengantongi banyak penghargaan aku sukses dalam bidang akting aku pun sukses dalam bidang tarik suara tapi aku merasa kehilangan masa muda ku

Terkadang aku iri melihat seseorang seusiaku bisa pergi ke kampus sesuka mereka ataupun pergi bersama teman mereka dan dengan bebas memiliki kekasih

Tapi aku...

Aku menyelesaikan kuliahku dengan terburu-buru lalu aku memulai karier ku sebagai penyanyi dan seorang aktris semua kehidupan ku serba diatur, semua serba di jadwalkan sesekali aku ingin merasakan bagaimana rasanya berkencan merasakan hidup dengan bebas namun aku sudah memetik hasil dari usaha ku, aku berusaha menikmatinya dan memang harus menikmatinya agar pekerjaanku tidak terasa berat

Selesai sarapan aku menaiki anak tangga menuju kamarku

Di bawah aku melihat ayah dan ibuku aku bertekad untuk selalu membahagiakan mereka aku akan mengenyampingkan rasa penatku demi mereka

Aku masuk kedalam kamar dan melakukan video call dengan ketiga sahabatku

Mereka mengajakku untuk berkumpul di cafe baru di kawasan Seoul

Tanpa pikir panjang aku segera mengiyakan ajakan mereka

Aku memakai dress berwarna coklat dan memakai jaket tebal karena cuaca di Korea sekarang cukup dingin

"Ah begini sudah oke, nanti begitu sampai aku tinggal buka jaketnya"ucapku sambil berputar didepan cermin

Setelah berpamitan aku segera melajukan kendaraanku dan berhenti di cafe yang dimaksud oleh sahabatku

Sebelum turun dari mobil seperti biasa aku merapikan riasanku dan menyelipkan kacamata hitam di atas kepalaku

Aku menghubungi salah satu sahabatku yang sudah lebih dulu tiba di cafe tersebut

Behind The Scene | TAEHYUNG ✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang