41.. Broken

229 9 0
                                    

-

Jantungku serasa berhenti berdetak, ketika sunbae menerima panggilan telepon seseorang dan menyebut-nyebut nama Ayah

Sepertinya sesuatu yang buruk datang menimpa Ayah

"Lui..."panggil sunbae dengan suara parau

"Ada apa? Ayah kenapa?"tanyaku beruntut yang sama-sama dengan suara parau

"Ayahmu mengalami kecelakaan Nak, entah disebabkan oleh apa pihak berwajib sedang menyelediki dan mengumpulkan saksi, sekarang Pak Park sedang kritis di salah satu Rumah Sakit besar di kawasan pusat kota. Tadi ada seorang pemuda baik yang tidak memberi tau namanya menelponku"

Satu tetes air mataku jatuh, ujung jemariku serasa tidak dialiri darah

Dingin

Sebelum akhirnya aku berteriak memanggil nama Ayah lalu sunbae memelukku dan menenangkanku

"Ayo kita kesana Lui"

Sunbae, menginjak gas pada mobilnya dan melajukannya menuju Rumah Sakit

Aku yang duduk disampingnya tidak mengeluarkan sepatah katapun, hanya saja kenangan indah bersama Ayah berputar didalam kepalaku

Dimana Ayah yang selalu memanjakan aku, dimana Ayah selalu menggendongku sewaktu aku tertidur disofa dengan remote tv ditangan ku, dimana Ayah selalu mencium keningku saat aku membawa piala penghargaan

Semua hal baik tentang Ayah terus terbayang dikepalaku

Seketika aku lupa prilaku jahat Ayah akhir-akhir ini, mungkin maksud Ayah baik hanya saja tindakannya yang salah

"Tidak bisakah lebih cepat sunbae?"cicitku dengan suara yang hampir hilang

Sunbae menegok kearahku, lalu menambahkan laju kecepatan kendaraannya

Sesampainya diloby Rumah Sakit aku turun terlebih dulu disusul sunbae setelah memarkirkan kendaraan kami

"Pak Park, korban kecelakaan-"ucapku panik kepada petugas medis

"Emergency room lantai dua"jawabnya

Aku menuju lift namun lift yang terlihat penuh, aku memutuskan untuk menaiki anak tangga menuju lantai dua

Sesekali bahuku berbenturan dengan pengunjung lain membuat aku berkali-kali meminta maaf

Lalu tatap ku bertemu sebuah papan besar menggantung diatas sebuah pintu kaca

Lalu tatap ku bertemu sebuah papan besar menggantung diatas sebuah pintu kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emergency Room

Sesaat kaki ku berat untuk melangkah keruangan itu

Aku menyandarkan tubuhku di dinding Rumah Sakit

"Lui, aku sudah mengurus semua Ayahmu harus segera di operasi"suara sunbae terdengar mengagetkan aku "Aku juga sudah menghubungi Ibu dan kakakmu, mereka segera menuju kesini"

Behind The Scene | TAEHYUNG ✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang