23.. Bad Side

263 18 3
                                    


Aku menyalahkan diriku sendiri mungkin aku terlalu berlebihan menganggap perhatian Seong Kang dan seperti yang kalian lihat aku tidak tau Seong Kang bahkan memiliki kekasih

Rasanya aku terlihat bodoh

"Lui, Seong Kang sering menceritakan dirimu kepadaku awalnya aku merasa cemburu tapi setelah melihatmu secara langsung memang kau secantik itu"puji Yool-a

Aku berusaha terlihat baik-baik saja dan memasang senyum saat itu

Bahkan Yool-a meminta tanda tanganku untuk diberikan pada ibunya

Ibunya penggemar beratku, ucapnya

Semakin lama aku merasa perasaanku semakin gusar aku pamit untuk pulang lebih dulu

Akupun meninggalkan tempat itu lalu pergi

Tanpa arah....

Tidak ingin segera pulang, aku pikir aku akan menenangkan perasaanku dulu dengan pergi ke kedai sekitar dan memesan ayam goreng juga soju

Makanan pun datang, aku duduk dibangku luar sambil menikmati suasana yang malam yang berangin

Air mataku menetes aku berusaha menahannya

Tapi percayalah menahan tangis itu tidaklah mudah

Dadaku sangat sesak bagaimana bisa aku merasa Seong Kang memiliki perasaan khusus terhadapku, padahal dia hanya menggangap ku teman dekatnya

"Konyol"desisku sambil melepas gelang pemberiannya

Aku memukul-mukul pelan kepalaku dengan tangan seolah menyesali perasaanku sendiri lalu aku meneguk soju ku berkali-kali

Kepalaku mulai berat, aku memutuskan untuk pulang

Aku berniat menghubungi kakakku agar dia menjemputku

Tapi, sialnya ponselku habis baterai

"Aaahh Shib*l"umpatku sambil menedang kerikil kecil yang ada ditanah

Pltak!!

Kerikil itu mengenai kepala seseorang

Akupun berjalan tanpa rasa bersalah

Laki-laki itu marah setelah kerikil kecil itu mengenai kepalanya

Dia menunjuk dan memakiku

"Yaaa!! Kau yang melempar kerikil kearahku?"ucapnya dengan nada tinggi

Tanpa rasa bersalah aku berjalan dan tidak memperdulikannya sampai akhirnya laki-laki itu menarik rambutku dan hampir mendorongku

Keliatannya laki-laki itu pun setengah mabuk sama dengan diriku

Mulutnya terus memakiku, aku sempat menepis tangannya yang hampir mendorongku

Dengan emosi yang berapi-api aku membalas umpatannya dengan kata-kata kasar yang tidak kalah kasar dengan perkataannya

Akhirnya kami saling mendorong, orang-orang pun menghampiri kami dan berusaha meredakan emosi kami

Aku terus mengeluarkan kata-kata tidak senonoh membalas ucapan laki-laki setengah baya itu

"Itukan Lui, artis terkenal"ucap salah seorang yang berusaha memotretku

"Simpan ponselmu!"ancamku

"Aku tidak mau berita ini masuk media manapun"lanjutku setengah mabuk

Aku duduk sementara laki-laki itu tidak kunjung henti memakiku tak tahan akupun menangis

Hingga terjadi kerumunan ramai saat itu

Behind The Scene | TAEHYUNG ✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang