Aku menyalahkan diriku sendiri mungkin aku terlalu berlebihan menganggap perhatian Seong Kang dan seperti yang kalian lihat aku tidak tau Seong Kang bahkan memiliki kekasihRasanya aku terlihat bodoh
"Lui, Seong Kang sering menceritakan dirimu kepadaku awalnya aku merasa cemburu tapi setelah melihatmu secara langsung memang kau secantik itu"puji Yool-a
Aku berusaha terlihat baik-baik saja dan memasang senyum saat itu
Bahkan Yool-a meminta tanda tanganku untuk diberikan pada ibunya
Ibunya penggemar beratku, ucapnya
Semakin lama aku merasa perasaanku semakin gusar aku pamit untuk pulang lebih dulu
Akupun meninggalkan tempat itu lalu pergi
Tanpa arah....
Tidak ingin segera pulang, aku pikir aku akan menenangkan perasaanku dulu dengan pergi ke kedai sekitar dan memesan ayam goreng juga soju
Makanan pun datang, aku duduk dibangku luar sambil menikmati suasana yang malam yang berangin
Air mataku menetes aku berusaha menahannya
Tapi percayalah menahan tangis itu tidaklah mudah
Dadaku sangat sesak bagaimana bisa aku merasa Seong Kang memiliki perasaan khusus terhadapku, padahal dia hanya menggangap ku teman dekatnya
"Konyol"desisku sambil melepas gelang pemberiannya
Aku memukul-mukul pelan kepalaku dengan tangan seolah menyesali perasaanku sendiri lalu aku meneguk soju ku berkali-kali
Kepalaku mulai berat, aku memutuskan untuk pulang
Aku berniat menghubungi kakakku agar dia menjemputku
Tapi, sialnya ponselku habis baterai
"Aaahh Shib*l"umpatku sambil menedang kerikil kecil yang ada ditanah
Pltak!!
Kerikil itu mengenai kepala seseorang
Akupun berjalan tanpa rasa bersalah
Laki-laki itu marah setelah kerikil kecil itu mengenai kepalanya
Dia menunjuk dan memakiku
"Yaaa!! Kau yang melempar kerikil kearahku?"ucapnya dengan nada tinggi
Tanpa rasa bersalah aku berjalan dan tidak memperdulikannya sampai akhirnya laki-laki itu menarik rambutku dan hampir mendorongku
Keliatannya laki-laki itu pun setengah mabuk sama dengan diriku
Mulutnya terus memakiku, aku sempat menepis tangannya yang hampir mendorongku
Dengan emosi yang berapi-api aku membalas umpatannya dengan kata-kata kasar yang tidak kalah kasar dengan perkataannya
Akhirnya kami saling mendorong, orang-orang pun menghampiri kami dan berusaha meredakan emosi kami
Aku terus mengeluarkan kata-kata tidak senonoh membalas ucapan laki-laki setengah baya itu
"Itukan Lui, artis terkenal"ucap salah seorang yang berusaha memotretku
"Simpan ponselmu!"ancamku
"Aku tidak mau berita ini masuk media manapun"lanjutku setengah mabuk
Aku duduk sementara laki-laki itu tidak kunjung henti memakiku tak tahan akupun menangis
Hingga terjadi kerumunan ramai saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene | TAEHYUNG ✔️ [END]
Fanfiction(Idol Life )✔️ Lengkap [Sebagian chap diprivate, follow dulu baru bisa baca] Kemampuan ber-acting ku sangat baik, sampai aku sendiri tidak dapat membedakan apakah ini cerita yang dibuat oleh sutradara atau cerita cinta ku yang sesungguhnya... •• Lui...