36.. You Are My Reason

207 13 0
                                    

Anak perempuan mana yang kuat kalau ada di posisi Lui?

...

Mati? Mungkinkah aku sudah hilang dari dunia ini?"

"Apakah masalah akan selesai jika aku mati?"

Seketika nafasku tersenggal berat

Seperti penghabisan aku mengerang keras, hingga kakak ku terkejut dari balik pintu kamarku

Samar-samar aku mendengarnya meneriakan namaku

Dan berusaha membuka pintu dengan menaikan turunkan handle nya

Mataku tidak sanggup terbuka

Namun beberapa saat setelahnya aku berhasil membuka mata ditempat yang berbeda

Ada sedih kenapa Tuhan masih memberi aku hidup jika hidupku tidak seindah didalam dongeng

Aku membuka perlahan mataku dan menyadari sudah terpasang beberapa selang ditubuhku dan tertanam jarum di tangan kananku

Lidahku kelu

Berusaha memanggil ibu dan orang sekitar namun suaraku tertahan

Airmataku mengalir kesamping mataku

Hingga ibu menyadarinya,

Hangat...

Aku merasakan pelukan tulus seorang ibu dan wajahnya yang penuh rasa khawatir, aku membalas pelukan ibu

Dari arah berlawanan ayah menghampiriku

Dia mengelus kepalaku

Tanpa kata-kata ayah memberiku beberapa lembar kertas

"Ini script mu Lui, kau harus segala menghafalnya"ucap ayah dengan dinginnya

"Yeobo, apa kau waras?"bentak ibu

Aku menahan amarah ibu

"Baiklah ayah, jika itu yang ayah mau"ucapku berderai air mata

"Ayah, akan pergi ke Daegu malam ini. Sepulang dari Rumah Sakit ini kau dengan sunbae mu harus segera menyusul ayah!"

Ayahpun berbalik dan meninggalkan kamarku

Tangisku pecah dipelukan ibu

"Bu, kenapa kalian membawaku kesini? Kenapa tidak kalian biarkan tubuhku kaku didalam kamar?"ucapku sesak

Ibu mengelus kepalaku

"Nak"serunya dengan tangis yang lebih hebat daripada aku

"Bu, sakit sekali rasanya. Mendadak aku lupa kasih sayang seorang ayah. Tiba-tiba aku tidak kenal siapa laki-laki itu"

"Lui, pergilah bersama Taehyung ke Daegu. Nanti ibu bicara dengan sunbae mu tentang hal ini, lakukan yang membuatmu bahagia Nak, karena kau yang menentukan dimana letak bahagiamu"

"Tapi aku takut bu, aku takut ayah--"

Ibu menatap seolah meyakinkanku

"Pergilah bersama Taehyung nak"seru ibu sambil mengusap punggungku

Hari demi hari kesehatanku berangsur membaik, aku sudah diizinkan pulang oleh dokter yang merawatku

"Lui, kau boleh mencurahkan apa saja pada ibu Nak. Tapi ibu mohon cukup kemarin kau melakukan hal bodoh"tutur ibu

"Maafkan aku bu, aku akan berusaha menjadi sekuat yang ibu harap"

_*_

"Lui, aku dengar dari ibumu kau akan ke Gangnam bersama kekasihmu?"tanya sunbae-nim yang tak lain adalah managerku

Behind The Scene | TAEHYUNG ✔️ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang