Terjebak perangkap oleh dirinya

1.1K 91 28
                                    

"Nghhhh...aaaaa,h-harith"

"Yes baby?" Wajah Harley sudah memerah sampai ke telinga tapi dibalik wajah merahnya tiba-tiba....

PLAK!!

"Dasar om-om pedo!!" Kepala Harith di pukul oleh genggaman tangan Harley yang kencang,pukulannya sampai bisa didengar oleh telinga mereka berdua suara pukulan Tersebut.

Skip sesampainya di apartemen Harith

Harith membukakan pintu apartemennya,saat masuk Harith di kejutkan dengan keberadaan seorang gadis  yang duduk di sofa dengan dres berwarna merah yang bernama y/n

================================================

Information,saya punya dendam pribadi terhadap karakter mba y/n :)
Jadi disini saya mau bikin si y/n agak tersiksa (^∇^)ノ

================================================

Y/n adalah gadis yang sering mengikuti Harith,pertama kali pertemuan Harith dengan y/n adalah di bar milik teman Harith saat itu Harith ingin menemui temannya tersebut,y/n yang berada di bar tersebut melihat Harith yang sedang berjalan.

"Hey apa kau lihat laki-laki di sana?! Aku baru pertama kali melihatnya"-y/n

"Hmm...oh laki-laki disana" gadis lain yang menunjuk ke Harith dan di angguk oleh y/n,sejak itu y/n terus mencari informasi tentang Harith, Harith Sendiri dari awal melihat y/n sudah jijik apa lagi penampilannya.

"Hai Harith,apa kau merindukanku?" Y/n mendekat ke Harith dan merangkul tangan Harith.

/NAJISSSSS!!! HUEEK,PASTI SI Y/N SERING NGE BO MALAM-MALAM!!-author/

//Plak,jijik anying Thor di rangkul sama mba Kunti itu- Harith/

/Hahahaha!!mana hobinya hiks hiks lagi Hahaha!! -author/

"Ck,lepas" y/n melepas rangkulannya dan melihat ke arah Harley kemudian mendekati Harley.

"Kau pasti temannya Harith,kenalin aku y/n" y/n menatap tajam ke Harley, Harley menelan Saliva-nya dengan susah payah.

"(Lihatlah penampilan yang sangat buruk...)"-batin y/n

Harith memeluk Harley dari belakang dan menyenderkan kepalanya di pundak Harley seketika y/n kaget dengan perilaku Harith terhadap Harley.

"Baby,jangan pernah kau berinteraksi dengan kembaran kuntilanak itu kau tidak ingin kan Calon buah hati kita jelek sepertinya" y/n seketika kaget dengan perkataan Harith tersebut,apa buah hati? Harith hanya sedang berakting di depan y/n.

Y/n seketika langsung pergi dari tempat tersebut dan Harley terdiam, wajahnya memerah sampai ke telinga sedangkan Harith masih memeluk Harley dengan erat.

"Harley...kau baik-baik saja?wajah mu memerah apa kau sakit?" Tangan Harith menyentuh dahi Harley.

"Tidak aku baik-baik saja"

"Kau yakin Harley?" Harith melepas pelukannya dan menatap wajah Harley.

"Tentu saja bodoh.." Harith mencium Harley dengan ganas dan mulai meraba-raba tubuh Harley, Harith beralih ke leher dan membuat beberapa tanda.

"Nghhh...h-harith" dan dimulailah rencana Harith.

Mari kita tinggalkan Harith dengan Harley, karena authornya males bikin adegan jub-jub 👉👌
Jadi kita beralih aja ke Hayabusa dan Gusion sementara ini.

Hayabusa yang sedari tadi diem karena Gusion yang entah kenapa menjadi banyak ngomong hanya karena tugas pekerjaan dan tentang rapat pekerjaan di hari Minggu.

"Aaaaaaa!! Hayabusa masa Minggu ada rapat kan gak asik banget harusnya itu Minggu tuh istirahat bukan ada rapat!!" Dan seterusnya gusion mengomel-ngomel soal pekerjaan.

"Gusion kau bisa tidak jangan mengganggu,aku ini sedang kerja"

"Ayolah Hayabusa kau terlalu fokus dengan pekerjaanmu" Gusion mendekatkan wajahnya dengan telinga Hayabusa,seketika itu juga Hayabusa bisa merasakan hembusan nafas dari Gusion.

"Gusion jika kau tidak ada kegiatan,tolong jangan ganggu aku" Gusion dengan wajah masamnya tersebut langsung berdiri dan pergi begitu saja.

"(Oh damn boy,dia membuatku tidak bisa menahan diri)" wajah Hayabusa langsung merah setelah Gusion pergi meninggalkannya.

/Cih watasi juga ingin juga punya crush tapi watasi tidak tertarik dengan cowok real -author/

//Plak,lu kemarin-kemarin ada yang anjakin jadi pasangan di ml malah lu tolak -Hayabusa/

/Karena dia bukan karma akabane atau husbu lain watasi -author/

/Ngelunjak banget dah lu Thor -hayabusa/

Skip,hari sudah mulai menjelang malam di apartemen Harith terdapat Harley yang duduk di pangkuan Harith dengan menggunakan kemeja putih besar dan menggunakan celana pendek,kini Harley hanya sedang bermain ponsel sambil dikeringkan Rambutnya oleh Harith.

"Gimana tadi menyenangkan bukan?" Harley langsung mematikan handphone-nya lalu menaruh di atas meja.

Plak

Harley langsung memukul kelapa Harith dengan kencang, Harith merintih kesakitan dan berhenti mengeringkan rambut Harley.

"BAJ*NGAN,JIKA TAU BEGINI AKU AKAN TERLEBIH DAHULU MEMOTONG HABIS KEPEMILIKANMU ITU!!" Harith seketika merinding dengan perkataan Harley,oh. Jangan sampai kepemilikannya ini dipotong habis oleh Harley bisa-bisa dia tidak bisa bikin keturunan dengan Harley.

"J-jangan seperti itu lah Harley kau tidak kasihan dengan diriku?" Harith memasang wajah imut agar Harley luluh dengan dirinya.

"Gak" jawaban yang sikat, jelas dan padat yang Harith dapatkan.

"(Duh ngambek deh anak orang)" Harith memeluk tubuh Harley dengan erat.

"Lepasin"

"Noo~~" Harley mengambil piso buah di meja dan mengarahkan ke tangan Harith,seketik sang pemeluk langsung melepas pelukannya.

Harley pergi ke area dapur tanpa bicara satu kata pun kepada Harith, Harley di dapur salting karena habis di peluk sama Harith.

"(Dia kalo meluk gak tau letak tangan atau gimana sih bisa-bisanya tangannya ngeraba bagian dada)"

Harith yang mengikuti Harley ke dapur melihat tingkah laku Harley,untungnya Harley tidak sadar jika dia sadar ada Harith di sana pasti sudah salting berlebihan.

"Baby What are you doing here?" Harith memeluk Harley dari belakang yang membuat Harley terkejut.

"E-eem tidak ada" Harith menggendong Harley secara bridal style dan membawanya ke kamar kembali.

"Hey!! turunkan!!" Harley memberontak sejadinya, sesampainya di kamar Harley ditidurkan di kasur dan saat ini Harith berada di atas Harley, Harith meraba-raba tubuh Harley kembali sampai berhenti di bagian bawah,Wajah Harley memerah semua dan tangannya meremas sprei, Harith mendekatkan wajahnya ke telinga Harley.

"Mari kita bermain kembali"

"E-ungg..."








To Be Continued

/Dan mari kita akhiri cerita untuk kali ini maaf gak bisa bikin panjang soalnya buru-buru bikinnya karena udah lama gk update book yang ini,maaf ya kalo kependekan dan maaf juga kalo ada typo atau kesalahan lainnya -author/

ꜱᴜɢᴀʀ ᴅᴀᴅᴅʏ~'[slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang