ꜱᴜɢᴀʀ ᴅᴀᴅᴅʏ~'[slow update]

🔞

Harley sedang menggunakan kemeja putih yang diambil oleh Lylia,tapi sesaat kemudian Lylia mendapatkan pesan dari Harith.

"Apaan nih ada pesan" Lylia langsung membuka handphonenya dan melihat pesan dari Harith.

Seme Harley:
Pulang lu Lylia,gw tau lu masih di apartemen gw dan lagi bantu Harley kan.

"(Buset pasti ada CCTV nih)" Lylia menengok ke setiap sudut ruang kamar yang membuat Harley bingung apa yang sedang di lakukan Lylia.

"Apa yang kau lakukan bodoh"

"Dih enteng banget itu mulut bilang gw bodoh"

"Tapi kan benar kalo kau itu bodoh"

"Ck, iya-iya gw bodoh tapi gini-gini gw pinter"

Crek

Bunyi pintu apartemen terbuka dan suara langkah kaki terdengar oleh Harley dan Lylia.

Tok

Tok

"Duh gila,jangan di buka pintunya" Harley meminta Lylia agar tidak membuka pintunya tapi karena Lylia juga ingin melihat sesuatu jadi dia membuka pintunya.

"(Anjing lu Lylia)"

"Hai Harith, silahkan di nikmati" Harith langsung menarik Lylia keluar kamar agar dia bisa berdua dengan Harley.

"Dih kagak tau terima kasih,udah di bukain pintu juga"

"Makasih"

DAK

Harith langsung menutup pintu kamar dan menguncinya lalu mendekati Harley dan memeluknya.

"E-eh Harith,lepas jangan peluk aku"

"Tidak,aku tidak akan melepaskanmu kali ini ternyata kau nakal juga ya" tangan Harith  meremas-remas bokong Harley yang membuat Harley nge-blus.

"Anak nakal sepertimu harus di hukum" Harith langsung mendorong Harley ke kasur dan menindih tubuhnya, untung saja Harley menggunakan kemeja saja sedangkan dia tidak menggunakan bawahan intu menguntungkan Harith agar tidak usah capek-capek membuka celana.

"H-hee... tunggu dulu"

"Tidak ada tunggu-tunggu mari kita langsung mulai saja" Harith langsung membuka gesper di pinggangnya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tangan Harley,lalu terlihatlah adick Harith yang sudah bangun.

"AKHHHH!!" Harith langsung memasukkan adick-nya kedalam anal Harley tanpa aba-aba lalu menggerakkannya dengan cepat.

"HHAAAA~ J-jangan terlalu ce-pat Harith"

"Shttt,call me Daddy Harley"

"T-tapi...NGGHHHHH" Harith mempercepat gerakannya.

"Lakukan Harley atau kau ingin bermain kasar"

"Aa-aaahh~~ D-daddy"

"Good boy" Harith memperlambat sedikit, benar-benar memperlambat hanya sedikit sampai Harley merasa kalo ini masih cepat.

"AAAAKKH!!" Tiba-tiba saja Harley Cum terlebih dahulu,sp*rma-nya mengenai perutnya dan perut Harith.

Harith mulai mencium Harley, Harley hanya bisa pasrah jika keadaannya seperti ini,terus berciuman hingga Harley kehabisan nafas Harith yang tau langsung melepas ciuman tersebut dan terlihat benang saliva yang terbuat oleh mereka berdua.

Harith beralih ke leher Harley yang masih ada sedikit bekas tadi malam langsung membuat bekas lagi di situ.

"Ngghhhhh~~eenghhh~"