7. Sebenarnya

142 49 0
                                    

Kelas masih kosong, suasana sepi sekaligus canggung sekali. hanya ada jooyeon dan Ervina di dalamnya

Ervina tak tahu harus bagaimana. Dia hanya bisa berdiam diri sembari menyekroll wattpad yang ia buka dengan sengaja

Ini mau baca wattpad juga ga bakal bisa fokus njir

Jooyeon sendiri terlihat sibuk dengan ponselnya juga. Entah apa yang diliat jooyeon di ponselnya. Ervina sendiri tak paham

Sedang asik asiknya memperhatikan mas crush dari ujung matanya, ervina dikagetkan dengan jooyeon yang berdiri berdiri, pria itu Berjalan ke belakang membuka loker miliknya

Sebentar...

Panik!

Ervina melebarkan kedua matanya penuh terkejut. Akh! Seharusnya tadi ervina jangan berdiam diri dikelas dulu!!!

"Eh cokelat?"

Dirinya semakin panik setelah mendengar gumaman jooyeon yang masih terdengar di telinganya

Gadis itu melirik jooyeon ragu ragu sekaligus takut ketahuan. Sang pria yang di perhatikan malah celingak celinguksembari memegang dia cokelat silver queen dengan penuh kebingungan

Deg-

Tatapan mereka berdua bertemu. Dengan cepat ervina langsung menghadap depan sembari menahan getaran tangan dan jantung yang berdebar

"Er?"

Mampus! ketahuan ga ya?!

"Ervina?"

"Eh iya?"
Panggilan kedua dari jooyeon, otomatis membuat ervina memutar badannya

Jooyeon tersenyum sekilas. Pemuda itu menodongkan dua cokelat yang ia temui di loker kepada ervina

"Nih buat lo"

"Hah? Kok buat gue?"

Jooyeon terkekeh kecil "Gue masih ga boleh makan makanan manis dulu. Takutnya batuk"

Ah... Sebentar- ini jooyeon tak mencurigai nya sama sekali? Gadis itu merasa lega namun disisi lain juga kesal. Seharusnya jooyeon bawa saja cokelat ini. Tak masalah mau dikasih kesiapa pokoknya tak terlihat dimatanya

Dengan berat hati ervina menerima dua batang cokelat itu

Jooyeon kembali melanjutkan Kegiatannya. Mencari sesuatu ke dalam loker

Setelah menemukan barang yang ia cari yaitu in airnya. Jooyeon kembali menutup lokernya. Hah ini jooyeon menyimpan barang mahal itu di lokernya tanpa rasa khawatir?! Mana lokernya ga dikunci lagi!

"Gue duluan ya. Mau ke ruang musik"

Musik?
Ah ervina jadi keingat eskul

"Yeon bentar!"

"Ya?"

"Gue boleh minta formulir eskul musik ga?"

Senyuman jooyeom semakin lebar. Pemuda itu mengangguk "boleh dong. Nanti istirahat gue tunggu di ruang musik ya Na"

Ervina mengangguk semangat
Jooyeon melangkah pergi meninggalkan kelas dan ervina

Raut wajah Ervina yang semula nya tersenyum. Langsung berubah 90 derajat setelah melihat dua batang cokelat yang berada di genggamannya

Ya benar. Sejujurnya. Cokelat ini adalah pemberian dari ervina untuk jooyeon

Ah payah! Seharusnya ervina mencari tau dahulu apa kesukaan jooyeon!

Ini mah untung nada! Mana ervina juga tak terlalu suka makanan manis karena takut sakit gigi!

Flashback

OH MY CRUSH! | Jooyeon [Xdinary heroes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang