05.01
Renjun, Jinyoung, Hyunjin, Jaemin dan Yoshi baru saja keluar dari tempat mereka masuk hutan.
Dengan sangat teliti, Renjun memimpin jalan keempat orang temannya melewati kamera CCTV asrama yang tersebar.
"Duh, kan. Gue jadi bentol gini kaki tangannya, ck." Gerutu Hyunjin pelan.
Jaemin yang ada di belakangnya menabok pelan pundak belakang Hyunjin.
"Bacot lo, ah. Ngantuk nih gue."
Jinyoung yang ada di paling belakang mendengus sinis. "Gue dua hari gak tidur, nih." Celetuknya menyindir.
"Udah lah bacot semua sama aja, njing." Sahut Renjun.
Yoshi yang mendengar tidak terima, karena semenjak keluar hutan, ia tidak berbicara.
Pastinya, orang Yoshi sibuk mengantuk.
"Gue diem loh? Betewe, langsung ke kamar gue aja, luas."
Hyunjin langsung drama, dia tertawa miris dengan pelan. "Gue yang kamarnya sempit bisa apa?"
Duk!
"Aduh, anjir! Ngapain berhenti mendadak, sih?!" Pekik Hyunjin terkejut karena tersandung dan akhirnya jatuh.
"Goblok! Gue gepeng nih gepeng, ah!" Renjun mengumpat karena tubuhnya tertiban beberapa orang.
"Lagian lo berhentinya dadakan!" Imbuh Yoshi yang tadinya ngantuk langsung segar kembali matanya.
"Udah lah, gak usah bacot, njing. Masuk semua lo pada." Lanjutnya dengan nada yang aneh.
Mendengar perintah, mereka semua langsung membuka pintu dan menerobos kamar nomor 23 itu.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 09.31, tandanya hari ini masih bisa dibilang pagi.
Namun, Jinyoung sudah mengumpulkan teman-teman angkatannya yang semalam mencarinya.
Tujuannya untuk apa?
Diskusi mencari Junkyu. Junkyu yang semalam tertinggal ternyata belum juga pulang.
Mungkin anak itu tersesat, dan mereka berinisiatif untuk mencari Junkyu.
Tadinya, Jinyoung pikir Junkyu dapat keluar dari hutan aneh yang semalam mereka jelajahi.
Nyatanya, tidak.
Dan sekarang, Jinyoung memutuskan untuk mengajak tiga orang yang mencarinya dan satu murid sekamar Junkyu.
Tentunya untuk mencari Junkyu seorang.
___
fin ☑
© EVO-CATIVE, O3 March 2O22
___
![](https://img.wattpad.com/cover/296481500-288-k893881.jpg)