Vote dulu sebelum baca, kak 🚣🏼♀️
Warning 21+
Dua bodyguard melepas ikatan kaki Karsa yang tadinya terikat di kaki kursi. Sekarang ikatannya pindah ke tempat yang sama pada tangan Karsa terikat. Posisi Karsa jadi mengangkang. "Silahkan," ucap sang bodyguard.
"Makasih," balas Apta. Yordy ketawa kecil ngeliat pemandangan yang menurutnya lucu.
"Jangan gila, ta!"
"Lu sendiri gila, berarti gua harus lebih gila." Apta mengelus paha bagian bawah Karsa.
"Lu keliatan kaya lonte banget sekarang, sa." Jempol Apta ngusap permukaan lubang anal Karsa.
"E-enghh ... Maafin gua, ta. Jangan giniin gua, please. Gua bakal ganti rugi, gua bakal ngasih lu du– arkh!" Karsa memekik pas Apta masukin jari telunjuknya ke lubang itu.
"Ups~ gak sengaja."
"Keluarin, bangsat!"
"Bacot!" Teriak Apta lebih garang diiringi dengan tangannya yang memukul kencang pantat Karsa.
"Ngeri juga si Apta," bisik Yordy ke Berto.
"Udah gua bilang dia bukan boti biasa, bang."
"Ta, ampun..." Karsa terkesan ngerengek. Apta malah ketawa. Seneng banget dia liat Karsa memohon kaya gitu, tapi Apta gak mau ngasih ampun. Dua jari lainnya menyusul masuk gitu aja dan bergerak menusuk lubang Karsa.
"Ahh! Sakit, ta. Keluarin jari lu. Sakit banget, ta."
Semakin Karsa kesakitan semakin kenceng tusukan jari Apta. Pemuda itu gak pengen lama-lama, dia ngelepas celananya. Mengocok sebentar kejantanannya lalu mengarahkan batang itu ke lubang Karsa.
Karsa menggeleng heboh. "Gua belum pernah ngelakuin ini, ta. Gua rela dihajar lagi asal jangan diginiin."
"Dikasih enak malah gak mau. Kali ini gua bakal bikin lu keenakan sampai pingsan. Kebetulan gua tadi juga udah minum obat kuat, jadi tahan lama."
"Ap– ARGH!"
Belum sempet Karsa ngomong, kejantanan Apta dimasukan paksa. Agak ngilu tapi gak papa. Karsa ngedongak, bola matanya memutih, sakit luar biasa. Jangan lewat kan juga darah segar yang mengalir dari lubang Karsa itu. Persis keadaan Apta pas pertama kali diperkosa Karsa.
"Bunuh gua..." Rintih Karsa. Air matanya keluar tanpa disuruh. Apta gak peduli. Dia langsung menghantam lubang Karsa brutal. Kasian? Jangan harap. Apta benci banget sama bajingan ini.
Berto nutup matanya pake telapak tangan. "Serem, anjir."
"Aptaaa!" Karsa teriak-teriak kesakitan. Yordy yang ngeliat malah sange.
"Ber, ngewe ma gua, skuy."
"Gak, bang. Gua gak nafsu sama cowo, cuma nafsu sama Apta aja."
"Anjir, lah." Yordy berdecak kecewa. Dia jadinya cuma bisa main solo sambil ngeliatin Apta sama Karsa.
"Ahh~ ahh~ sial." Karsa mengigit bibir bawahnya. Lubangnya sakit banget, Apta makin gencar menyetubuhi.
"Enak, kan?" Apta menyeringai. Sesekali dia menarik kencang nipple Karsa. Kadang juga Apta cubit nipple itu dengan kukunya. Pantat Karsa juga udah merah gara-gara kena pukul terus daritadi.
"Anghh ... Anjing," desis Karsa. Badannya menegang dan gak berapa lama kejantanannya nyemburin cairan putih. Bukannya berenti Apta tetap menggenjot kasar.
"Ta! Arkh– bangsat mau pipis." Karsa beneran pipis. Air kencingnya meluncur mengenai muka sendiri. Harga diri Karsa hancur. Dia disetubuhi sama orang yang udah dia perkosa juga beberapa waktu lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungkus Yang Sama {BXB} (Completed) [Terbit]
Teen Fiction[Sebelum baca ini disarankan baca book "Salah Bungkus" dulu.] "Was, gua nyesel gak bisa hamil gini. Gimana caranya gua hamil instan biar bisa direstuin bapak terus ngejar Damar lagi?" "Ngapain ngejar cowo brengsek kaya gitu. Cukup, gar! Lu berhak ba...