Aisyah gadis berkerudung hitam yang menutupi rambutnya itu sedang duduk di tepi kasur miliknya. Sedari tadi ia sibuk memperhatikan Novel yang berikan Naumi waktu di sekolah tadi.
"Apanya yang serem sih, lagian kan ini cuman buku. Dasar! " omel Aisyah saat mengingat kedua temannya.
Ia perlahan mulai membukanya lembar demi lembar Aisyah membacanya dengan sangat serius.
"Astaghfirullah kenapa bisa? " tanya Aisyah entah pada siapa.
Tak terasa Aisyah hampir menyelesaikan bacaannya.
untung saja ia sudah melaksanakan Sholat Isya jadi tak ada masalah jika ia sedikit terlambat tidur.
"Allahuakbar, Elis kenapa bisa tiba-tiba perutnya buncit? Emang hamil? "
Tampaknya Aisyah semakin tertarik dengan Novel yang di berikan Naumi itu, buktinya sampai sekarang ia masih terus membacanya padahal malam sudah larut.
"Istighfar Elis minta perlindungan sama Allah! "
"jangan-jangan Elis di guna-guna lagi!"
"Allahuakbar neneknya elis kok meninggal! "
"Kuatkan iman mu Elis, jangan ikuti kemauan mereka jika tidak sama saja kau akan membawa dirimu kedalam kehancuran. "
Aisyah menutup kasar Novel di tangannya sebenarnya masih ada beberapa halaman lagi yang harus dibaca, tapi jam sudah menunjukan 11:05 jika tidak segera tidur bisa-bisa ia tidak bisa melaksanakan sholat tahajud nanti.
Hoammm
Aisyah beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk berwudhu seperti biasa. Ia memang melalukan hal itu, biasanya Aisyah akan sangat sulit tidur jika tidak dalam keadaan berwudhu.
"Hefft cerita tadi kok bikin Aisyah penasaran? aneh! apalagi nenek Elis yang tiba-tiba meninggal sepertinya ada yang tidak beres. Ih penasaran Ais mah tapi udah larut malam. Lanjut besok aja ah! "
Berdoa sebelum tidur tidak pernah Aisyah lewatkan setelah selesai melakukan hal itu Aisyah menarik selimut hingga menutupi sebagian badannya.
Tanpa Aisyah sadari angin berhembus cukup kencang membuat jendela kamar tiba-tiba saja terbuka.
......
Kicauan burung terdengar jelas di telinga Aisyah, dengan perlahan gadis itu membuka matanya mengumpulkan kesadarannya.
"ALLAHUAKBAR AISYAH BELUM SHALAT SHUBUH!!! " pekik Aisyah saat menyadari ternyata ia bangun terlambat.
Jangankan untuk melaksanakan shalat tahajud shalat shubu saja terlambat astaghfirullah!
Meski ada yang berbeda Aisyah belum memperdulikan hal itu yang terpenting sekarang ia harus sholat shubu terlebih dulu.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Aisyah menyelesaikan sholatnya lalu dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa. Aisyah terkejut saat matanya melihat isi kamar yang terlihat berbeda sangat berbeda dari sebelumnya.
"Ini kamar siapa? " tanya Aisyah pelan matanya masih sibuk melihat isi kamar.
"Kamar Ais emang gak bagus tapi gak begini juga, "
Aisyah berusaha mengingat semalam sebelum tidur ia hanya membaca Novel tak ada hal lain yang ia lakukan selain itu.
Seketika Aisyah membulatkan matanya.
"Tidak! Mana mungkin hal itu bisa terjadi! " Aisyah menggelengkan kepalanya berusaha mengusir pikiran aneh yang terlintas.
Tok tok
Ketukan pintu membuat Aisyah membalikan badannya menghadap pintu, perlahan tapi pasti Aisyah mulai membuka pintu dan tampaklah wanita yang sudah tua sedang tersenyum padanya.
Tubuh Aisyah mematung seketika sepertinya apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi, Tapi bagaimana bisa?
"Elis, nenek bangunin dari tadi " ucap wanita tua itu.
"A-ap El-"
"Cucu nenek kenapa? "
Benar dugaan Aisyah sekarang ia berada di Novel yang semalam ia baca Astaghfirullah apalagi ini.
"Hehe itu ne-nek A- eh Elis abis shalat shubu iya shalat shubu"
Dengan susah payah Aisyah memberanikan diri, sepertinya ia harus memberi tahu hal ini pada nenek Elis. Kalau tidak salah namanya Entin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak di Novel Horor
General Fictionbagaimana jadinya jika seorang gadis berusia 17 tahun itu terjebak dalam Novel yang ia baca. bukan Novel romance melainkan Novel Horor!