Kedewasaan tidak pernah bergantung pada usia. Kayana Aburima Gati telah membuktikannya ketika menerima pinangan dari salah satu juniornya, Raechan Leenandar.
Mereka berdua mengarungi bahtera rumah tangga sekaligus kehidupan dunia perkuliahan yang cu...
Give and take : mutual concessions and compromises.
Raechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam Kamur Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, tanggung jawab memiliki arti,
tanggung jawab/tang·gung ja·wab/ n 1 keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya).
Merujuk pada hal itu, gue dapat menyimpulkan bahwa, seorang penanggung jawab adalah mereka yang siap untuk dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan apa bila terjadi kesalahan.
Jika dipikir lagi, dari pada keuntungannya, beban seorang penanggung jawab jauh lebih besar. Contohnya gue, ditunjuk sebagai PIC divisi acara untuk sebuah event kemanusiaan yang tidak hanya mengutamakan kepentingan fakultas tapi juga kepentingan orang banyak. Keuntungan yang gue dapat hanyalah, nama gue akan disebutkan di salam pembuka yang akan disampaikan oleh Klarisa di acara pembukaan nanti. Tapi tanggung jawab yang gue pikul bisa dibilang tidak sepadan dengan itu.
Tapi mari pikirkan dari sisi lainnya. Ketika seseorang ditunjuk sebagai si "penanggung jawab", artinya, seseorang itu dianggap mampu dan memiliki kompetensi untuk memikul beban berat akan sebuah tanggung jawab. Dan artinya lagi, dia dianggap paling unggul dari sekumpulan orang lainnya.
"Rae, nanti lo sekalian handle gueststar, kan?"
"Rae, stage mappingnya bakal lo juga kan yang bikin?"
"Rae, rundown masih bisa berubah gak sih di hari H? Gue takut ada tamu yang cancel, deh."
"Rae, nanti divisi acara sekalian bikin rundown buat penyaluran dana, kan?"
"Rae, host yang mimping acara intinya udah ada pandangan belum mau pake siapa?"
Gue tidak lagi tahu sudah berapa kali nama gue disebut dalam kurun waktu tiga jam. Ini hanya rapat internal LPP, belum lagi nanti ketika LPP dan fakultas kedokteran akan mengadakan rapat akbar rutin setiap dua hari sekali. Gue sudah tidak lagi bisa membayangkan akan sesibuk apa persiapan menjelang hari H nanti.
Waktu yang diberikan untuk mempersiapkan acara amal yang diberi tajuk "Kasih Untuk Negeri" itu hanyalah 25 hari. Yang artinya kurang dari satu bulan. Sedangkan target dana yang dikumpulkan mencapai Rp.750.000.000. Karena itu, kami dari LPP dan tentunya mahasiswa semester dua dan empat fakultas kedokteran harus benar-benar memikirkan siapa saja tamu yang akan diundang, acara apa yang menarik perhatian hingga hal seperti menu makanan apa saja yang akan disajikan.
Dan itu benar-benar menguras pemikiran dan tenaga kami semua.
"Rae, kalau tugasnya udah mulai gak kepegang, lo hubungin aja si Sarah itu. Lo sama dia kan tandom, bagi-bagi aja kerjaannya." ucap salah seorang teman gue yang sepertinya sudah mulai prihatin dengan raut wajah gue yang semakin terlihat kebingungan.
