Part 13 (DESTINY)

275 58 18
                                    

Ayo dong vote dan komen, hargai tulisan saya. Makin lemes gini semangat nulis juga kurang. Selesai cerita ini mau publish cerita baru dan bikin malas jadinya.

Syarat Next Part Vote 50 & Komen 15.

*****

Sesampainya di rumah, sinb tak berbicara pada Jungkook.

Dia langsung ke dapur menata belanjanya ke kulkas.

Jungkook menghampirinya dan memeluknya dari belakang.

"Jika kamu cemburu katakan saja sinb ya"

"Tidak..aku tidak cemburu" sinb menjawabnya dengan gagu.

"Jika tidak cemburu, kenapa kamu menjawabnya seolah ragu?"

"Bisakah kamu melepaskan pelukan mu, anak kita sesak"

"Omo..mianhae aegy ya"

Jungkook melepaskan pelukannya dan mengusap perut sinb.

"Eommamu tidak mau mengaku aegy ya jika dia sedang cemburu, tapi appa tau saja jika eomma sudah mulai mencintai appa"

"Ehm... Barang-barang ku belum selesai ku simpan, bisakah kamu minggir sebentar"

"Baiklah, aku ingin mandi dulu"

Jungkook meninggalkan sinb.

Sinb mengatur napasnya, dia gugup disaat Jungkook mengusap perutnya.

"Sinb...sadar jangan begini"

Kembali dia memperingati dirinya.

"Kring..."

"Halo eomma"

"Sinb ya..apa kabar kalian?"

"Kami baik eomma, ada apa?"

"Eomma mengundang kamu dan Jungkook makan malam di rumah apalagi kami sudah lama tidak mengobrol dengan menantu"

"Baik eomma akan ku sampaikan"

"Bagus...ah eomma juga mengundang mertuamu"

"Iya eomma terserah saja, kami akan datang pukul 07 nanti"

"Baik nak eomma tunggu"

"Iya eomma"

"Tut...."

Panggilan tersebut berakhir.

Sinb ke kamarnya dan mandi juga.

Tak berselang lama Jungkook keluar dari kamarnya.

Dia tau sinb pasti sedang mandi juga, dia masuk ke kamar istrinya itu lalu membaca majalah dan duduk di ranjang.

Sinb yang selesai mandi terperanjat kaget melihat Jungkook duduk disana dengan penampilan yang sexy karena rambutnya yang basah serta baju kaos dan celana pendek yang dikenakannya, jika saja bukan sinb yang berada disana Jungkook pasti sudah diperkosa😅 (sorry bahasanya)

Jungkook melihat ke arah sinb dan dia juga terperangah melihat istrinya itu. Sekalipun hamil besar, kesan sexy pada sinb benar-benar semakin kuat.

Keduanya menjadi canggung.

"Ehm...maaf jika aku lancang masuk ke kamarmu"

"Tidak apa, eomma tadi mengundang kita makan malam, jika kesana bawa bajumu. Aku takut mereka menyuruh kita tidur disana"

"Benarkah?, Aku akan siap-siap dulu jika begitu"

Jungkook keluar dan kembali ke kamarnya, sinb mengunci pintu lalu berganti pakaian.

DESTINY [SINKOOK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang