10 tahun kemudian...
Hari ini adalah hari pertama Ali dan Prilly masuk sekolah barunya, lebih tepatnya sekolah SMA. Usia Ali dan Prilly sekarang adalah 16 tahun. Mereka bersekolah di sekolah yang sama dari TK, SD, SMP, hingga sekarang SMA.
"Tinn...tinn.". Terdengar suara klakson motor Ali yang sedang menunggu prilly didepan rumahnya untuk berangkat bersama. "Woyyy...Prilly, cepetan udah jam setengah tujuh nih. Ntar kita terlambat!". Suara Ali terdengar kesal karena dia sedari tadi menunggu Prilly namun sahabatnya itu tak kunjung datang.
Setelah Ali berteriak akhirnya orang yang ditunggu dari tadi pun datang dengan menampilkan deretan gigi rapinya. "Yaelah Ali Ali lo orangnya gak berubah ya, tetep ajah gak sabaran.". Ucap Prilly kepada Ali sambil menepuk pundak Ali. "Enak ajah lo, ini ya gue udah nunggu 20 menit tapi lo nya lelet. Huhhh.". Ucap Ali sedikit kesal.
"Iya dehhh sahabat gue yang satu ini ngambek, yaudah gue gak usah ikut motor lo deh, gue berangkat sendiri ajah.". Ucap Prilly dengan senyum jahilnya. "Ee...mau kemana lo, enak ajah gue udah nunggu lama disini terus endingnya gue harus berangkat sendiri juga. Enak di elo gak enak di gue. Heuh cepet naik ntar terlambat!". Ucap Ali sewot karena sahabatnya itu ingin se-enaknya pergi sekolah sendiri setelah dia menunggu lama.
"Haha...gitu dong jangan ngambekan, makasih Ali chubby.". Ucap Prilly sambil mencubit pipi Ali yang memang sedikit chubby lalu naik motor Ali. "Enak ajah lo, elo tuh lebih chubby kayak bakpau tau gak, hahaha.". Ucap Ali dengan tawanya. "Ahhh...lo jahat ngatain pipi gue kayak bakpau.". Ucap Prilly sambil memanyunkan bibirnya.
"Aduhh...udah dong jangan manyun, lebih baik sekarang kita berangkat kesekolah, ntar terlambat.". Ucap Ali lembut. "Yaudah ayo cepetan!". Ucap Prilly ketus karena masih sebal kepada Ali. "Emh, anak ini masih ajah ngambek, pegangan biar gak jatuh.". "Iya...iya, udah nih. Cepetan dong.". Ucap Prilly sambil tangan mungilnya memegang pinggang Ali. "Dihh masih ajah ketus.". Ucap Ali sambil menahan tawa. "Peduli". Ucap Prilly singkat.
Akhirnya mereka berangkat ke sekolah baru mereka.
Setibanya disekolah...
Setelah Ali dan Prilly tiba disekolah, Ali langsung memarkirkan motor sport nya di parkiran sekolah. Lalu Ali dan Prilly turun untuk menuju ke kelas mereka.
"Omg hellooooo Ali, ini sekolah nya keren banget. Gue suka Ali gue suka.". Teriak Prilly setelah melihat sekolah barunya yang megah dan luas. Senyum sumringah Prilly jelas terpancar dari bibir manisnya. "Yaelahhh, loe itu biasa ajah kali. Lagian kita kan udah pernah kesini waktu di MOS, kenapa lo teriak teriaknya sekarang.". Ucap Ali ketus karena kesal dengan teriakan Prilly.
"Ihhh Ali, waktu di MOS kan gue malu kalau teriak teriak, tapi kalau sekarang kan gue udah resmi jadi anak murid disini, jadi gue lebih leluasa.". Ucap Prilly panjang dikali lebar, haha. "Alah iyalah terserah lo, sekarang kita ke kelas, udah mau masuk. Oh atau lo mau ngejogrog disini ajah.". Ucap Ali sambil berjalan meninggalkan Prilly.
"Ihhh Ali kok gue ditinggal sihh, tungguuu...". Ucap Prilly sambil berteriak mengejar Ali yang berada didepannya. "Huh...akhirnya kekejar juga, kenapa sih lo ninggalin gue?". Ucap Prilly sambil ngos ngosan karena mengejar Ali.
"Makannya lo tuh jangan cuma ngejogrog ajah diparkiran, mau jadi tukang parkir lo.". Ucap Ali sambil melirik Prilly. "Ih, kenapa sih lo itu hari ini ngeselin banget. Lagi dapet ya, hahaha.". Ucap Prilly sambil tertawa. "Enak ajah lo emang gue apaan pake dapet segala, gue udah ganteng dan macho kayak gini lo kira gue cowok setengah mateng!". Ucap Ali kesal sambil melirik Prilly tajam.
"Hahaha biasa ajah kali pak, gue bercanda kok, hihi.". Ucap Prilly sambil tertawa. "Terserah lo ajah deh!". Ucap Ali ketus. Tiba tiba ada yang menubruk tubuh Ali dari belakang. "Bukkk...aduh sakit badan gue, siapa sih nih main tubruk tubrukan segala!". Ucap Ali kesal sambil memegangi pinggangnya.
"Aduh maafin gue, gue gak sengaja buru buru soalnya.". Ucap seseorang yang menubruk tubuh ali. "Enak ajah lo gak gue maafi....nn.". Ucap Ali terbata setelah melihat kebelakang ternyata gadis cantik yang menubruknya.
"Maafin dong, aku kan gak sengaja.". Ucap gadis itu sambil menunduk. "Oh iyah gapapa kok udah gue maafin, hehe.". Ucap Ali sambil nyengir kuda melihat gadis cantik itu. "Emhh, makasih ya.". Ucap gadis itu sambil tersenyum manis.
"Iya...iya, ehh nama gue Ali. Nama lo siapa.". Ucap Ali bersemangat sambil menjukurkan tangannya. "Nama gue Michelle, lo bisa panggil gue icel.". Ucap Michelle tersenyum sambil menerima juluran tangan Ali. Mereka bersalaman sangat lama sambil berpandangan, membuat Prilly yang sedari tadi dikacangin semakin kesal.
"Woyy, udah kali salamannya, ntar jatuh cinta lo berdua.". Ucap Prilly sambil melepaskan pegangan tangan Ali dan Michelle. "Ehhh iya maaf, kelamaan ya. Hehe.". Ucap Ali sambil terkekeh. "Hemp iya gapapa kok, gue ke kelas dulu ya. Bye, nice to meet you.". Ucap Michelle sambil melambaikan tangannya. "Iya bye, nice to meet tou too.". Ucap Ali sambil tersenyum membalas lambaian tangan Michelle.
"Woyy, udah kali TP TPan nya. Lebay lo!". Ucap Prilly yang semakin kesal terhadap perhatian Ali pada Michelle. "Iya...iya ini juga udah kali, biasa ajah kenapa sih.". Ucap Ali santai. "Yaudah ayo ke kelas, kita kan sekelas.". Ucap Prilly ketus. "Iya iya ayo.". Ucap Ali sambil menggandeng tangan Prilly dan mengayun ayunkan nya. Lalu mereka pergi kekelas karena sudah mau masuk.
Bersambung. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Untukmu
RomanceHanya cerita tentang seorang gadis dan sahabat lelakinya.