29

404 29 3
                                    

Setelah berbicara begitu, Sunghoon langsung pergi ke tukang buah. Setelah sudah membeli beberapa mangga muda, ia langsung ke supermarket untuk membeli coklat titipan Hanna.

•°•°•Happy Reading°•°•°

Saat di perjalanan pulang, Sunghoon di telfon oleh Mama, dan Sunghoon juga menceritakan tentang kelakuan Hanna yang agak aneh menurutnya dari yang tidak suka buah yang asam sekarang menjadi suka. Mama menyarankan Sunghoon untuk membeli tespek dan menyuruh Hanna untuk mencobanya. Sunghoon pun menyetujui nya dan langsung menuju apotek.

Dilain hal Hanna juga merasa aneh dengan dirinya kenapa tiba tiba ingin mangga muda. Ia mulai browsing tentang kehamilan. Dan ia buru buru untuk membeli tespek di apotek terdekat. Hanna merasa dirinya tidak sanggup bahwa harus masuk ke dalam kamar mandi untuk membuktikan bahwa hamil atau tidak. Beberapa kali Hanna mengatur nafas untuk menenangkan diri sebelum masuk ke kamar mandi. Setelah itu Hanna memberanikan diri masuk ke kamar dan mencoba tespek itu. Beberapa saat kemudian, Hanna melihat garis 2 pada tespek itu yang menandakan bahwa Hanna sedang mengandung.

"Ini beneran?" Tanya Hanna kepada dirinya sendiri dengan nada pelan
"Terimakasih tuhan" Kata Hanna

Setelah keluar dari kamar mandi, ia mendekor kecil kecilan untuk memberi kejutan kepada Suaminya di kamar tak lupa untuk menyiapkan beberapa balon bertuliskan "Aku akan segera bertemu denganmu, Daddy" dan juga balon bertuliskan "baby boy or baby girl" dan beberapa balon polos. Hasil tespek Hanna ditaruh dibox yang sudah Hanna siapkan.

Ia melihat cctv dari tab nya untuk bisa memantau suaminya sudah pulang atau belum. Tak lama kemudian, mobil Sunghoon sudah berada di garasi rumah. Sunghoon pun masuk ke dalam rumah dan memanggil Hanna, tapi tidak ada yang menyauti. Sunghoon lalu membawa buah dan cokelat kedapur. Dan rupanya Hanna sembunyi di sekitar dapur dan meja makan.

"Hanby" Sunghoon
"Hanby?, Kamu dimana?" Sunghoon
"Kamu tidur lagi kah?" Sunghoon

Sunghoon pun langsung ke kamar, dan mengira bahwa Hanna tidur lagi. Dan ya, Hanna sudah merencanakannya, ia menutupi guling dengan selimut agar Sunghoon mengira itu adalah dia.

"Sebentar ini maksudnya apa?" Sunghoon saat masuk kedalam kamar
"Hanby! Ini maksudnya apa?" Sunghoon membuka box
"Itu maksudnya kamu akan menjadi Papa" Hanna
"Hah?" Sunghoon
"Harus dijelasin lagi kah?" Hanna
"Disini ada Sunghoon junior" Hanna sambil menunjukan tangannya ke arah perut
"Sunghoon junior? Aku jadi Papa?" Sunghoon
"Yeaayyy" Sunghoon
"Habis ini kita ke dokter kandungan ya?" Sunghoon
"Bilang ke orangtua kita dulu lah" Hanna
"Eh iya ya lupa aku. Sangking senengnya aku mau jadi Papa" Sunghoon

"Hai ma" Hanna
"Hai juga sayang, gimana positif nggk?" Mama
"Hah? Apanya yang positif?" Hanna
"Itu loh..." Mama

Mama pun menceritakan kejadian saat sebelumnya.

"Oalah, tapi sayangnya ma, aku beli sendiri tespeknya" Hanna
"Rugi dong aku belinya" Sunghoon
"Iya juga ya" Hanna
"Yaudah, kamu ada mual enggak waktu ditinggal pergi sama Sunghoon?" Mama
"Enggak si" Hanna
"Oo syukur deh, udah cerita belum kamu ke Mami sama Papi?" Mama
"Belum ma, setelah telfonan sama mama, kita bakal telfon Papi sama Mami" Sunghoon
"Kenapa enggak sekalian aja. Nanti Mama pura pura kaget. Oh ya sekarang mama lagi sendirian, Papa lagi ada di kantor. Gih cepet telfon mereka" Mama
"Heleh, pura pura kaget kata Mama. Mana ada mereka percaya sama akting Mama" Hanna
"Yee meragukan bakat akting Mama aja kamu" Mama
"Enggak. Emang Mama lolos audisi akting?" Hanna
"Heuu enggak si" Mama
"Hahahaha" Hanna
"Aduh aduh perutku sakit" Hanna
"Nah kan kualat sama Mama" Mama
"Maaf Ma" Hanna
"Iya gapapa" Mama
"Nah dah sekarang kalian ke vc aja jangan telfon sekalian sama mereka bertiga juga ikut" Mama
"Oke Ma" Sunghoon

Setelah itu Sunghoon dan Hanna memberitahu kepada kedua orangtua mereka tentang kehadiran cucu pertama mereka, dan juga tidak lupa dengan akting Mama. Mereka semua sangat senang dengan kabar bahagia ini.

Sekarang Hanna berada di ruang keluarga sedang menonton acara kartun sambil memakan mangga mudanya tetapi hanya beberapa gigitan, karena ia tidak tahan dengan keasaman buahnya dan berakhir Sunghoon langsung menghabiskannya.

Tak terasa sore hari pun tiba, Hanna sudah menyiapkan cemilan untuk dirinya sendiri sedangkan Sunghoon menyiapkan minuman ibu hamil. Hanna memotret perutnya yang masih rata dengan didepan perutnya ada beberapa cemilan, dan memosting ke instagram dengan caption "Coming soon👶🍼"

Haechan, orang pertama yang melihat itu langsung menelfon Hanna untuk mempertanyakan kebenarannya tentang foto yang di publikasi di Instagram setelah lama Hanna tidak memposting foto di Instagram.

Setelah mendengar penjelasan dari Hanna, Haechan dengan diam diam menelfon Kak Lolly, Renjun dan juga Jake. Kak Lolly yang berada di luar negeri karena sedang ada meeting dengan clien langsung membeli perlengkapan bayi, karena ia sudah bilang kepada Haechan tidak bisa pulang secepatnya jadi ia mengirimkan barang saja, Haechan pun menyetujuinya.

Barang perlengkapan bayi pun tiba beberapa hari lalu, tentu saja yang mengambil barang tersebut adalah Haechan. Sedangkan Jake menunggu di rumah Haechan, bisa dibilang Jake di suruh Haechan untuk menjaga rumah.

"Lah lu udah nyampe?" Jake sambil mengucak kelopak matanya
"Daritadi gua nyampenya, lu nya aja yang ketiduran" Haechan
"Lah iya ta?" Jake
"Iya, dah malem. Lu mau nginep disini apa langsung balik?" Haechan
"Nginep sini aja dah, gua masih ngantuk" Jake
"Oh ya kado dari kak Lolly lu taro mana?" Jake
"Tuh ada disono" Haechan sambil menunjuk ke arah kado yang ia taro disebelah pintu, alasannya agar tidak terlalu berat & susah jika mau dikeluarin
"Ooo, yaudah gua mau ke kekamar dulu" Jake
"Kaga makan dulu lu?padahal gua udah sekalian bawa makanan dari luar. Kalo lu enggak mau yaudah, gua makan aja jatah lu" Haechan
"Enak aja kalo ngomong, mana jatah gua?" Jake
"Tuh ada dipiring yang sono" Haechan

Ddrrtt drttt

"Chan, itu hp lu bunyi. Berisik tau, angkat kek" Jake
"Bentar napa" Haechan sambil merogoh saku celananya setelah itu ia memakan makanannya

"Hwallo?" Haechan
"Halo, kamu kenapa Chan?" Kak Lolly
"Lwagi mwakwan ka--huk huk" Haechan
"Ja-jake amwbilin minum, cepet!" Haechan
"Mangkannya kalo makan tuh jangan sambil ngomong, keselek kan jadinya" Jake sambil memberikan minuman kepada Haechan

"Hehehe sorry" Haechan
"Halo, kenapa kak?" Haechan
"Udah nyampe belum barangnya?" Kak Lolly
"Udah nyampe nih" Haechan
"Belum dikasih ke Hanna?" Kak Lolly
"Belum kak, udah kemalaman. Besok aja kita kasih nya, tadi juga aku sekalian beli perlengkapan makan buat bayi" Haechan
"Ooo, yaudah deh ya. Kaka enggak bisa lama lama nelfonnya, lagi banyak kerjaan" Kak Lolly
"Ihh Kaka sekarang orang super duper sibuk yaa" Jake
"Hahahaha iya nih Jake. Kaka sibuk banget, liburpun cuman sehari. Itupun kalo enggak ada meeting dadakan" Kak Lolly
"Yaudah ya kak Lolly matiin telfonnya, bye" Kak Lolly
"Bye kak" Haechan dan Jake

Next?
Vote and comment


Perjodohan || Sunghoon × Hanna [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang