Lanjut lagi yuk....
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
Mari kita lanjutkan...
Beberapa minggu berlalu, tepatnya sekarang usia kandungan jennie sudah masuk dua belas minggu. Hari ini adalah hari pesta pernikahan jisoo dan park.
Jennie dan lisa di undang oleh keluarga park untuk datang ke gedung pernihakan jisoo dan park.
"Daddy, kita datang jam berapa ke pernikahan unnie jisoo dan oppa park?" Tanya jennie saat sarapan
"Mommy, bisa tidak mommy saja yang datang. Daddy tidak mau buat keributan di hari bahagia hyung park dan nuna jisoo" jawab lisa
"Daddy masih takut bertemu appa?" Tanya jennie lagi
"Bukan seperti itu, daddy hanya tidak mau membuat keributan di pesta pernikahan nuna jisoo dan hyung park. Daddy tau daddy tidak punya baju yang bagus untuk pergi ke sana dan daddy tidak ingin membuat appa dan eomma kamu malu dengan penampilan daddy yang hanya akan membuat malu keluarga mommy nantinya" balas lisa
"Tapi papi dan mami yang mengundang kita secara langsung. Jadi daddy harus datang. Lagi pula daddy punya satu kemeja bagus dan mommy suka saat daddy mulai memakainya" ucap jennie sambil mengusap pipi lisa
"Baik, kita akan datang ke pernikahan hyung park dan nuna jisoo. Tapi daddy harap ini bukan jadi ajang daddy mempermalukan diri sendiri saat daddy datang ke sana" jelas lisa
"Tidak akan daddy, ini suami Jennie Manoban. Mana mungkin mempermalukan dirinya sendiri. Mommy akan buat daddy tampan dan mempesona saat di pesta nanti" balas jennie
Setelah sarapan lisa mulai bersiap dengan jennie untuk datang ke pernikahan jisoo dan park. Jennie benar- benar mempersiapkan lisa untuk terlihat sangat tampan dan mempesona meski hanya menggunakan kemeja putih dan celana hitam biasa.
Jennie mulai memasangkan dasi dan juga rompi rajut yang di belinya beberapa hari lalu untuk menambah tampan lisa hari ini.
Lisa hanya bisa diam dan membiarkan jennie memasangkan apapun ke tubuhnya termasuk memasangkan jam tangan di tangannya untuk menambah pesona lisa.
"Daddy sangat tampan" bisik jennie sambil mencium pipi lisa
"Berkat mommy, daddy jadi tampan hari ini. Mommy selalu bisa membuat daddy senang. Terima kasih mommy" ucap lisa sambil mencium kening jennie tanda terima kasihnya karena jennie berhasil membuat lisa semakin percaya diri dengan penampilan barunya
Setelah selesai memakaikan baju lisa, jennie mulai memakai baju yang di pesankan khusus oleh park untuknya. Lisa yang melihat baju baru jennie mulai menghampiri jennie saat jennie sedang memulai make- up untuk mempercantik dirinya.
"Baju dari siapa mommy" tanya lisa yang berlutut di samping jennie
"Baju mommy, oppa park yang mengirimkannya dua hari lalu" jawab jennie
"Maaf belum bisa membelikan baju yang bagus dan mahal untuk mommy. Daddy sedang menabung untuk kelahiran baby kita" balas lisa
"Daddy, ini hanya baju biasa. Mommy juga minta yang harganya murah dengan oppa park. Mommy tau daddy akan merasa gagal dan kecewa kalau melihat oppa park memberikan baju mahal untuk mommy.
Jadi mommy putuskan untuk menyuruh oppa park membelikan baju yang biasa saja dan tidak mahal" jawab jennie sambil mencium pipi lisa untuk membuat suami tercintanya tersenyum lagi
"Mommy, lain kali ijin daddy dulu ya. Saat mommy menerima apapun yang bukan dari daddy. Daddy tidak ingin mommy menerima apapun pemberian orang tanpa ijin daddy.
Walaupun daddy tidak bisa membelikan barang mahal tapi setidaknya daddy bisa memberikan pakaian yang terbaik untuk mommy pakai" jelas lisa
"Iya daddy, sekarang ijinkan mommy make- up dulu dan kita akan pergi satu jam dari sekarang" balas jennie
Lisa mulai berdiri dan kembali merapikan bajunya. Lisa keluar dari kamarnya dan mulai membuatkan susu hamil untuk jennie karena jennie belum minum susu hamilnya pagi ini.
Setelah siap, lisa membawanya kepada jennie dan jennie malah menatap mata lisa sambil menunjukan senyumnya kepada lisa.
"Ini yang membuat mommy beruntung memiliki suami seperti daddy" jelas jennie sambil mengambil susu hamil dari tangan lisa
"Kenapa memangnya mommy?" Tanya lisa yang malah binggung dengan ucapan jennie
"Daddy tidak pernah lupa untuk memanjakan mommy. Mommy selalu merasa jadi ratu di rumah ini" balas jennie
"Memang seperti itu harusnya. Daddy belum bisa memanjakan mommy dengan barang- barang mahal tapi daddy selalu berusaha memberikan yang terbaik walaupun hanya membuatkan susu atau sarapan untuk mommy.
Maaf, belum bisa jadi suami yang terbaik tapi daddy janji apapun yang mommy mau selama itu bisa daddy penuhi daddy akan selalu berikan untuk mommy sebagai tanda cinta daddy kepada mommy dan baby kita" ucap lisa sambil mencium tangan jennie
"Tuhan, lisa mungkin bukan pria yang di inginkan appa untuk jadi menantu terbaiknya tapi sikap lisa kepada ku sudah cukup untuk membuktikan bahwa lisa adalah pria terbaik yang engkau titipkan untuk menjadi suami dan daddy terbaik untuk ku dan anak- anak ku nantinya.
Beri selalu lisa kesehatan dan jadikan lisa pria terbaik di hati ku dan jangan pisahkan lisa dari ku sampai maut memisahkan kita berdua" batin jennie sampai menitikan air matanya
"Mommy jangan menangis, daddy tidak suka melihat mommy menangis. Itu sama saja membuat daddy merasa gagal menjadi suami mommy" jelas lisa
"Mommy menangis bahagia. Pertemuan kita ternyata bukan sebuah kesalahan dalam hidup mommy tapi sebuah keberuntungan.
Beruntung karena mommy punya sosok suami yang sangat bisa mengerti apapun keinginan mommy. Suami yang bisa membuat mommy bahagia setiap harinya.
Terima kasih daddy, daddy sudah datang di kehidupan mommy dan membuat mommy bahagia setiap harinya" ucap jennie sambil mencium bibir lisa dan sedikit melumatnya
Saat jennie ingin melepas ciumannya. Lisa justru menahan dan membalas dengan mulai melumat bibir manis jennie sambil tangannya berada di leher jenjang jennie.
"Terima kasih menjadi wanita terbaik untuk daddy. Daddy janji akan selalu semangat bekerja untuk membahagiakan mommy dan anak- anak kita nantinya" jelas lisa sambil memeluk jennie
"Sama- sama daddy, kita harus saling melengkapi bukan?. Jangan pernah ucapkan kata pisah ya daddy, karena mommy bisa mati kalau daddy mengucapkan hal tersebut. Mommy sudah sangat nyaman dan bahagia bersama daddy" ucap jennie
"Tidak akan pernah mommy, jangan kan mengucapkan kata pisah, meninggalkan mommy satu hari saja daddy tidak mau karena mommy sudah jadi bagian dari kebahagiaan hidup daddy" balas lisa
Udah ya...
Kalian romantis banget sih...
Terus jaga jennie ya...
Harus yakin kalian pasti bisa sama- sama terus...
Udah double publis nih...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Naikin votenya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Merubah Ku
RomanceSeorang wanita karier yang jatuh cinta kepada pria yang menurut keluarganya sangat tidak pantas di perjuangkan. "cari pria yang pantas untuk kamu jadikan suami, jangan kamu memilih pria yang kerja bahkan keluarganya tidak jelas" "aku yakin dia bisa...