Lanjut lagi yuk....
Jangan lupa untuk vote dan follow ya....
Yuk bisa yuk....
Mari kita lanjutkan...
Pagi pun tiba,
Kondisi arra semakin membaik dan suhu tubuhnya juga sudah kembali normal kembali.
Jennie sedang memberikan sarapan untuk arra tapi arra terus menolak dan meminta daddynya yang menyuapinya.
"Makan dulu sayang, lusa kita pulang ke korea" ucap jennie
"Mau di suapi daddy, mommy" jelas arra
"Dia bukan daddy sayang, mana anak mommy yang kuat. Kita kan sudah janji untuk kuat bersama. Arra lupa ya?" Tanya balik jennie
"Dia seperti daddy, mommy. Pelukannya hangat seperti pelukan mommy" balas arra
"Sayang, biarkan mommy yang memeluk arra ya. Mommy janji akan menuruti apapun mau arra. Asalkan arra janji untuk kuat lagi. Bantu mommy sayang, jangan seperti ini.
Mommy mau arra yang dulu, arra yang selalu kuatkan mommy, ini agar daddy juga bahagia di atas sana" jelas jennie yang sudah mulai menitikan air matanya
Arra yang melihat jennie mulai menangis langsung memeluk jennie dan mencoba menenangkan jennie seperti biasanya.
"Maaf mommy, arra janji akan menjadi penguat mommy seperti pesan daddy lisa" ucap arrasambil menghapus air mata jennie
Saat jennie dan arra sedang saling berpelukan seseorang datang dan membawakan boneka beruang coklat lalu mulai menghampiri arra dengan senyuman manisnya.
"Maaf daddy terlambat. Kita jadi pergi?" Ucap baren yang datang dengan membawa banyak hadiah untuk arra
Jennie dan arra saling melihat satu sama lain dan jennie mulai menggeleng perlahan.
"Maaf uncle, arra salah orang" ucap arra sambil menahan tangisnya
"Jangan menangis sayang, daddy sayang kamu. Kita akan jalan- jalan kemanapun kamu mau. Kamu ingin ke taman bermain atau kita main ke mall dan beli lebih banyak mainan untuk kamu" tanya baren
"Jangan uncle, arra masih sakit" jawab arra sambil menundukan kepalanya
Baren yang melihatnya langsung mendekat dan memberikan boneka beruang coklat yang di bawanya kepada arra.
"Maaf ya, daddy selama ini pergi tanpa memberitahu kamu dan mommy. Tapi daddy janji mulai hari ini daddy akan selalu ada untuk kamu dan mommy.
Jangan menangis lagi ya sayang, daddy sayang kamu" ucap baren sambil membawa arra ke dalam pelukannya.
Baren juga mulai berani memegang tangan jennie dan menunjukan senyumnya ke arah jennie.
"Jangan pergi lagi daddy, arra mau daddy arra ada di samping arra terus" jelas arra
"Apapun untuk kamu sayang, tapi janji ya jangan sedih dan terus semangat untuk segera sembuh karena daddy janji akan selalu ada untuk kamu" balas baren
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Merubah Ku
RomanceSeorang wanita karier yang jatuh cinta kepada pria yang menurut keluarganya sangat tidak pantas di perjuangkan. "cari pria yang pantas untuk kamu jadikan suami, jangan kamu memilih pria yang kerja bahkan keluarganya tidak jelas" "aku yakin dia bisa...
