Secangkir Kenangan

57 2 0
                                    

Segenap rindu yang hangat aku tuangkan
pada secangkir kenangan
Kemudian aku aduk sembari menatap langit yang mulai oranye
Biasanya semuanya akan mereda seiringnya menggelapnya ufuk barat
tapi, kali ini rindu masih mencuat tanpa mau turun ke dasar
Aku menaruh hati
Ketika senja semakin menunjukkan identitasnya
Angin menyibaknya; hati yang ku taruh
Remuk redam lekas membekas padahal aku masih mengenang
Belum sempat aku seruput habis rinduku
waktu sudah berlari secepat kilat menyambar pemikiranku
Secangkir kenangan yang aku bubuhi rinduku; pecah
Jika luka yang aku dapatkan setelah mengingatinya
Aku rasa; aku harus menghentikan menuangkan rindu






Bandung, 23 Februari 2022
Nana Raynaa

Puisi Tentang SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang