Klasik

100 3 0
                                    

Masa yang hanya dapat ku putar rekamannya
Berulang kali dan berulang ulang kali
Rasa-nya menjebakku untuk diam tak beranjak dari angan
Gemuruh suara rindu memekik angin yang berbisik
Membelai lembut jiwa yang tenggelam pada syahdunya kasih
Kini lengang
Sepi dan kosong
Semuanya terbang
Dalam hamparan yang terkenang
Ruang itu masih disana
Tetap disana
Ku tinggalkan atau tidak
Dia tetap disana
Merintih untuk kembali terisi
Tapi semuanya sudah berakhir
Sudah diakhiri
Iya, tak ada lagi.




🍁Nana Raynaa
(Bandung, 5 Juli 2015)

Puisi Tentang SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang