"Amu, Rangga"panggil gadis bersurai coklat keorenan
"Oit?"tanggap gadis berjilbab pendek yang sedang makan sandwich
"Hm? Ada apa?"tanggap pemuda yang berada disamping gadis berjilbab dengan susu kotak ditangannya
"Kalian pasti belum ngerjain pr"tebak Upi
...... Hening
"PR apa? Perasaan gk ada PR?"tanggap Amu saat mendengar ucapan Upi dengan ekspresi yang sulit dijelaskan
"Aku kan anak rajin, jelas udahlah. Kalian mau nyontek? Mimpi"ucap Rangga kembali meminum susu kotaknya
"Ih pelit, PR matematika, beneran belum ngerjain kan? Baguslah kalo emang belum ngerjain, aku jadi ada temannya kalau dihukum"
"Dih ogahlah, nanti numpang liat punya Sho aja"
"Pelit dia mah kek Rangga, mau liat pr aja mesti bayar"balas Upi ketika mendengar ucapan Amu yang masih makan sandwich nya
Sedangkan Rangga menatap Upi dengan wajah kesal.
'untung temen, untung sayang'pikir Rangga mencoba sabar
"Biarlah, toh jawaban punya dia banyak yang bener"
"Kalian... Kalau ngomongin orang jangan pas ada orangnya"
"Masih pagi udah ghibah"ujar Sho yang tiba tiba muncul diantara mereka bertiga membuat mereka terkejut
"ALLAHUAKBAR KAGET"
"......"
"OHOK"
Tanpa sengaja Upi memukul Amu dengan siku nya yang membuat sandwich ditangan Amu jatuh dan tepat mengenai cowok yang sedang berada dibawah mereka sedangkan Rangga tersedak susu karena teriakan Upi.
CEPLOK
Sandwich itu jatuh tepat dikepala cowok itu.
"Yah jatoh, itu kena siapa deh? Kiki ya?"ucap Upi dengan keringat sebesar biji jagung di pipinya
"Upi kalo teriak suaranya tolong dikondisikan ya?"ucap Rangga yang menjadi korban teriakan Upi mengabaikan Amu yang mulai cemas
"Oh keselek ya? Mampus"ucap Upi yang membuat Rangga menabok kepala Upi
Cowok bernama Kiki itu mendongak.
"OI, SIAPA TADI YANG JATUHIN SANDWICH?!"teriak Kiki
"BUKAN GUA!"
"Amu"
"Bukan gw bro, yang lu bucinin tuh"
'Sh*t' umpat Amu dalam hati saat namanya disebut oleh Sho dan secara tidak langsung disebut juga sama Rangga
Senyum Kiki merekah saat mendengar nama Amu.
"Oh Amu ya~"
"Anjayani senyumnya serem, dasar bucin"ucap Rangga
Sho yang mendengarnya bilek: gk sadar diri
"Eh anjir mampus, dia langsung lari keatas loh! Amu buruan lari!"peringat Upi ke bestie nya itu
"Tunggu! Sandwich nya jatuh juga gara gara kesenggol kamu!"
"Kenapa cuman aku yang dikejar?!"
"Gara gara aku? ngomong apa sih? Nggak ngerti aku"ucap Upi dengan wajah Watados sembari mengorek telinganya dengan jari kelingking
"Mana Amu?!"ujar Kiki yang tiba-tiba sampai sambil berlari
"UWA!!!?"
Amu yang kaget langsung berlari menghindari Kiki.
"Jangan lari!!"kata Kiki mengejar Amu
"Maaf aku gk sengaja!!!"ucap amu menghindari kejaran Kiki
"Kalau gk sengaja kenapa lari?"
"Lah elu kenapa ngejer?!"
"Kena!"
Dengan cepat Kiki menarik Amu dengan cara memegang Jaketnya agar tidak kabur lagi.
"UWAA!!"teriak Aku saat jaketnya ditarik oleh Kiki
"Meski nggak sengaja bukannya kamu tetep harus tanggung jawab?"
"Lakukan sesuatu soal ini"ucap Kiki sembari menunjuk rambutnya yang terkena saos dari sandwich Amu tadi
"Apa? Kamu mau aku ngapain?"
"Aku kan udah minta maaf, dan aku juga gk mau bersihin kepalamu"kata Amu yang masih diangkat oleh Kiki
"Kenapa gk mau?"
"Ya buat apa?! Kan bisa sendiri?!"
"Turunin!!!"
"Buat apa? Kan bisa sendirikan?"ucap Kiki menirukan ucapan Amu tadi
'gk jelas ni orang. Pen pukul'pikir Amu kesal
Rencana berhasil, Upi dan Sho pun ber tos ria sedangkan Rangga hanya menatap itu dengan wajah malas.
Bonus
"Btw, pinjem pr mu dong"ucap Upi yang membuat Sho menghilang
PUK
"Nih aku pinjemin, lain kali kalo ada pr chat ato dateng kerumahku biar aku ajarin"ucap Rangga menaruh buku yang entah darimana asalnya di kepala Upi
"Iya iya, btw thank ya"
"Hm"
Bilang Kiki bucin sendirinya juga bucin--
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Wee x male Oc/Reader (not yaoi ok?) [HIATUS!]
Randomkisah tentang 6 anak yang bobroknya minta ampun (yang 1 masih bisa dibilang waras) di masa SMA mereka. wee hanya milik amobauwu oke?