Wee x male Oc/Reader (not yaoi ok?) [HIATUS!]

24

"Kiki maap Ki! Gak sengaja!"ucap Amu menyatukan kedua tangannya meminta maaf

"Aku gak sadar!"lanjut Amu

"Nggak papa Amu, kamu gak salah kok, Aku pulang duluan ya"ucap Kiki dengan wajah memerah

"Dia kesenengan tuh"ucap Rangga dengan wajah datar

"Waduh waduh gawat nih! Hayoh Amu tanggung jawab!"

"Tanggung jawab?"ucap Toro, Sho dan Bahtera bersamaan

"Kiki hamil?"tanya Toro yang membuat Bahtera menatapnya dengan tatapan aneh

"sembarangan! Ya nggak lah! Gila aja!"teriak Kiki dengan wajah yang sudah merah padam

Akhirnya mereka bertiga mengalihkan pandangannya ke Amu.

"..."

"Aku bisa jelaskan"ucap Amu dengan wajah berkeringat

Gara-gara kejadian itu, Kiki Kumat lagi.

•••

Rangga yang lagi minum teh di teras teralihkan oleh hpnya yang berbunyi.

Begitupula Bahtera yang lagi olahraga.

"Oit?"

"Good morning my Fellas, may God bless you in this wonderful day"ucap Toro di seberang sana

"Maaf kalau menganggu rutinitas pagi kalian tapi ada hal--"

"Kelamaan! Langsung intinya aja, kenapa?"ucap Sho memotong ucapan Toro

"Maap, kebiasaan pidato"ucap Toro

"Sibuk gak?"lanjutnya

"Sibuk banget"ucap Sho sambil menguap

"Lumayan nih, emang kenapa?"tanya Kiki

"Aku lagi gak sibuk, paling cuman ngurus butik milik Bahtera"ucap Rangga meminum Tehnya

"Gak juga, aku lagi libur"ucap Bahtera

"Ibuku ingat tentang kalian, beliau bilang kangen mau ketemu"

"Kalo emang lagi pada sibuk ga papa"ucal Toro

"Otw"ucap Sho yang udah ada di belakang Toro

Bahtera sama Rangga juga udah ada di samping Sho.

"Katanya sibuk"ucap Toro menoleh ke arah Sho

"Sibuknya gak jadi"

"Bisa gitu ya ngab"ucap Bahtera saat mendengar itu

"Gaya kalian kok lain?"

"Oh aku cuman menyesuaikan selera madam"ucap shoto

"Rambutku udah panjang tapi ku males potong ya udah ku kuncir kebawah aja"ucap Rangga

"Yang beda dariku paling kulitku jadi lebih putih, sama warna rambut sih"ucap Bahtera memegang beberapa helai rambutnya

Ibunya Toro Dateng, si Sho langsung di peluk sama ibunya Toro.

Rangga langsung megang erat baju Toro begitu pula Bahtera yang memegang pundak Toro erat.

Tapi sayang Toro udah pergi ke Sho dengan aura gelap.