X-06

7 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.



"Kita sudah sampai."

aku memukul helm Lino dengan keras membuat sang empu meringis,ia menatap tajam seolah tidak terima.Tapi memang ia pantas,sudah ku katakan aku akan memukul sok menyebalkan itu.

"Hanya orang bodoh yang mengatakan seperti itu,cih."

aku melenggang turun,melangkah menjauh dari Lino.Aku berjongkok di tepi tebing,menatap segerombol manusia yang sibuk memanaskan mobil.Deruman mobil menggelegar dari bawah sana.

"Ayo kita turun kesana !"

Aku menghela napas mendengar ajakan Lino yang begitu tiba tiba.Jika salah satu dari mereka merupakan salah satu pelaku di rumahku,tentu saja mereka akan mengenalku dengan baik.Aku langsung memukul kepala belakang Lino dengan kuat membuat Lino yang baru saja berjongkok di sebelahkku terhuyunng ke depan.Untung saja ia tidak terjatuh dari tebing ini,bisa gawat.

"Mereka akan mengetahui keberadaanku bodoh ! cih,yang benar saja."

"Maka dari itu,ikuti saja perintahku."

"Kau gila ? memancing mereka menggunakan diriku ? jangan terburu buru Leo !"

"Walaupun seperti itu,mereka juga akan menyerangku kalau mereka mengenalku.Lagipula," ia menggantung ucapannya hingga kelereng hitam terkunci satu sama lain.Ia mendekat hingga hembusan napas bisa kurasakan.Aku diam menunggu Lino melanjutkannya,namun ia malah semakin mendekat hingga ia membisikkan sesuatu, "Kita hanya turun untuk tanding,lagipula ada hal lain yang perlu kau tahu."

Bisa kupastikan Lino menyeringai menatapku penuh dengan kemenangan.Sebenarnya aku terkejut bukan karena yang diucapkannya.Tapi kalau boleh jujur,nada rendahnya membuatku bergidik namun terdengar cukup sexy.Aku tidak akan munafik,tapi sekelabat tingkah menyebalkan Lino membuatku urung untuk memujinya.

"Ayo Ale ! jangan menghambat rencanaku bodoh !"

Tunggu,dia memanggilku Ale ? dia pikir aku merk minuman begitu ? cih,aku telan kembali pujian tadi.Jika saja ia bersikap seperti tadi mungkin banyak orang yang menyukainya.Sayangnya tuhan tidak menuliskan pada goresan takdir seperti itu.Semoga saja keluarga Lino tabah menghadapi sifat anaknya ini.



Vroom...



Deruman mobil memekakkan telinga,suara bising dari alunan musik dengan bass yang berdentum,kepulan asap dari knalpot mobil ditabur bau menyengat alkohol membuatku ingin melihat dari dekat.Oh tentu bukan karena aku ingin melakukannya,tapi bukankah itu terlihat menyenangkan menikmati suasana seperti ini sembari menyaksikan pertandingan sengit dari dua mobil yang berpacu diatas rata rata ?

Lamunanku buyar kala Lino menyeretku masuk ke sebuah mobil yang entah asalnya darimana.Lino memasuki ke tempat kemudi dan aku duduk di bangku sebelahnya.Sebuah mobil menggeram di sebelah kanan,bergerak perlahan menuju tempat bertanding dan bisa kupastikan mobil tersebut akan ikut berlomba.

"Cukup tutup mulutmu dan jangan berkomentar seperti burung beo !"

Ingin ku melayangkan protes,suara menginterupsi kami berdua.Seseorang menghampiri kami sambil melambaikan tangannya yang ternyata dibalas oleh Lino.Mereka berdua berjabat tangan ala ala orang menyebalkan tentu saja.Pria tersebut menumpukan lengannya di jendela mobil yang terbuka.Jika dilihat lihat mereka berdua memiliki hubungan yang baik.

"Wow..apa dia kekasih barumu ? tidak ku sangka seorang gadis kau bawa kesini untuk pertama kalinya.Kita harus merayakannya bro ! hahaha."

"Kau tahu aku tidak ingin memilih sembarang wanita keparat hahaha."

sepertinya mereka sedang membicarakanku,ingin ku pukul kepala botak pria itu tapi mengingat sedang dalam masa 'rencana Lino',maka aku tidak akan mengacaukannya.

"Selamat bung ! lawan kali ini untukmu seorang hahaha,anggap saja hadiah dari kami."

Bisa ku lihat walau sedikit buram karena minimnya cahaya,Lino kini terkekeh menanggapi ucapan yang dilontarkan pria tersebut.Lino mengangguk lalu beralih ke kemudi setelah pria tersebut mempersilahkan kami untuk pergi.

Dari design mobil yang ku tumpangi,terlihat tidak asing di mataku.Mobil keluaran tahun berapa ini ? bukankah mobil ini keluaran terbatas yang dikeluarkan oleh Toyoda sekitar tahun '67.Atau mungkin Lino mendapatkan mobil ini di pelelangan RM Sotheby's Elkhart Collection pada pertengahan 2020 ?

Lino benar benar gila dan mungkin aku akan menjadi gila sudah menaiki mobil limited edition yang pernah masuk dalam daftar keinginanku dulu.Sungguh,dunia benar benar gila.Dan aku merasa akan frustasi jika mobil ini dipakai untuk beradu kecepatan.Oh yang benar saja,mobil dengan harga yang tentu tidak murah dan harga yang menjulang fantastis tergores dengan aspal yang kotor.Aku tidak bisa membayangkan betapa hancurnya harga diri para kolektor di luar sana.

"Kita akan menemukan pelakunya, Ale ! berpeganganlah yang kuat !"

CODE 1 : FIGHT OR DESTROY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang