X-02

10 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.


Vroom...


Aku menarik gas sedikit lebih kuat saat memasuki area pom bensin.Aku memarkirkannya dengan rapi dan beristirahat sebentar.Membeli minuman dingin lalu duduk bersandar di sebuah kursi yang tersedia.Sesekali memandang jalanan yang tidak terlalu ramai sembari menikmati angin malam.Ku lirik jam tanganku yang kini menunjukkan pukul 02.56 AM.

Untung saja sebelum meninggalkan rumah aku membawa ponsel,jam tangan,dompet dan lain-lainnya dengan cepat.Jadi hal seperti ini aku bisa bersantai,entah mengapa tetapi ku akui otakku bergerak terlalu cepat bahkan aku sendiri tidak menyadarinya.

Mengabaikan bahwa beberapa jam yang lalu terjadi tragedi mengerikan.Jujur,aku masih shock dengan keadaanku tadi.Bagaimana aku membela diri,melukai mereka,ayah menamparku,ibu memandangku benci dan adikku yang ketakutan melihatku.Semua terasa mimpi.Ku tutup mataku guna menenangkan namun hal berisik yang kudapatkan.Begitu ramai sekelabat bayangan yang berdatangan seakan ingin menghujamku.


Mimpi


Aku baru saja teringat akan mimpiku sebelumnya.Helaan napas keluar dari mulutku dan sesekali aku menguap membuatku yakin jikalau kantuk akan menyerang sebentar lagi.Jalanan terasa kosong tidak ada kendaraan yang berlalu lalang,namun kepalaku tidak merasakan apa itu ketenangan.Semua berputar dan bersatu menjadikan sebuah memori.Mimpi dan kejadian tadi seperti tergabung menjadi satu dan menjadikannya itu sebuah skenario nyata.

Aku tidak bisa menenangkan pikiranku.Helaan napas lagi lagi berhembus keluar.Namun aku tidak sebodoh itu melukai mereka tanpa persiapan,dan aku tidak sebodoh itu mengambil senjata tajam dengan cuma cuma.Tentu saja aku merekamnya,oh astaga bagaimana aku bisa lupa.

Aku membuka ponselku dan benar,rekaman tadi masih berputar.Ku tekan tombol berhenti lalu menyimpannya dan memberi nama dengan angka -tanggal kejadian-.Aku mengurungkan niatku kala ponsel yang semula ingin ku letakkan,kini kumasukkan kedalam saku celanaku.Menghabiskan minumanku lalu segera melenggang pergi.Kini satu tujuan yang menjadi sasaran tempat perhentianku selanjutnya.Ku harap tidak ada hambatan,setidaknya aku bisa bersantai dalam perjalanan.

Sial,setelah beberapa menit aku berkendara,sebuah notifikasi yang sungguh mengganggu konsentrasiku bahkan telepon yang berdering membuatku memberhentikan motorku dengan setengah hati.Sungguh mengganggu sekali.


6 new message dan 2 missed call from unknown number


CODE 1 : FIGHT OR DESTROY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang