Namra kecil melihat kejadian pembunuhan kedua orang tuanya di depan mata kepalanya sendiri.
Orang itu tampak mengincarnya, tetapi kedua orang tuanyalah yang menghalangi sampai menyebabkan kematian mereka.
Dan tak disangka, peristiwa itu membuat Namr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Nam Onjo hanya terdiam di tempat duduk samping Suhyeok yang sedang menyetir. Ia bingung mau memulai apa, sementara orang yang ingin ia ajak bicara sepertinya sedang emosi.
Onjo merasakan mobil yang ditumpanginya melaju semakin cepat.
"S-suhyeok.. pelan-pelan,"ucap Onjo hati-hati.
Tapi si driver tak juga mengurangi kecepatannya.
"Aku mohon Suhyeok.."ucap Onjo lagi, penuh ketakutan.
Suhyeok akhirnya membuang nafas beratnya, dan mengurangi kecepatan. "Maaf..."ucap Suhyeok.
Onjo menatap laki-laki di sebelahnya. "Kamu dan Namra kenapa?"
Yang ditanya diam saja.
"Kalian terlihat sangat dekat.."lanjut Onjo. "E-emm-maksudku.. Bodoh sekali, aku. Sudah pasti kalian dekat. Kalian kan sering belajar bersama.." Onjo menundukan kepalanya. Merasa malu dengan perkataannya sendiri.
"Cinta sendiri itu terkadang melelahkan.."ucap Suhyeok tiba-tiba.
Onjo kembali memandang laki-laki di sampingnya. Tapi Suhyeok hanya fokus melihat jalan.
"Hm??"Onjo menunjukan kebingungannya.
Tapi Suhyeok tak menjawab.
"Sebelum aku mengantarkanmu ke rumah Cheongsan, temani aku dulu ke suatu tempat. Kau mau kan Onjo?"
Onjo hanya mengangguk pelan.
•••
Lee Suhyeok sudah menjadi orang yang penting bagi Nam Onjo sejak mereka bertemu di upacara orientasi masuk SMA.
Sebelumnya, Onjo hanya mendengar nama Lee Suhyeok dari mulut Cheongsan, yang terkadang menceritakan tentang sepupu dekatnya. Tapi Onjo belum pernah bertemu Suhyeok bila dia berkunjung ke rumah Cheongsan.
Cheongsan juga sebenarnya tidak tau jika sepupunya itu akan satu sekolah dengan mereka. Suhyeok hanya menyunggingkan cengirannya saat mereka bertemu di aula Lunar High.
"Kamu.. Nam Onjo? Pacar dari Cheongsan?"pertanyaan itu yang pertama di lontarkan oleh Suhyeok padanya.
Onjo yang terkejut tiba-tiba ditanya seperti itu, langsung membelalakan matanya.
"Jangan bertanya yang aneh-aneh, Suhyeok.. kami hanya berteman!"ucap Cheongsan yakin.
Onjo langsung menganguk cepat. "Mana mungkin aku pacaran dengan orang seperti dia,"ucap Onjo cepat.
"Heh.."Cheongsan membenturkan bahunya pada bahu Onjo. "Apa maksudmu dengan 'orang seperti dia'? Memangnya aku orang seperti apa?"
"Orang bodoh sepertimu pastinya"Suhyeok yang menjawab, lalu tertawa dan memberikan senyum lebarnya pada Onjo. "Senang bertemu denganmu Onjo.. aku Lee Suhyeok"