Namra kecil melihat kejadian pembunuhan kedua orang tuanya di depan mata kepalanya sendiri.
Orang itu tampak mengincarnya, tetapi kedua orang tuanyalah yang menghalangi sampai menyebabkan kematian mereka.
Dan tak disangka, peristiwa itu membuat Namr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
Vincenzo terdiam dan terus memandang kebawah dari koridor lantai dua.
Anggota keluarganya yang sedang bercengkrama dan berkumpul di ruang tengah lantai bawah, tak menyadari kehadiran sang kepala keluarga itu.
Sang vampire elite hanya menyandarkan bahunya pada sebuah pilar di ujung koridor tanpa suara.
Lagipula, Vincenzo memang dapat menekan kekuatannya agar aura keberadaannya tak dapat dirasakan oleh siapapun.
Vincenzo mengamati cucunya yang sedang asik bermain tangkap bola plastik dengan Kijoon dan Cheongsan. Tawa bahagia dari Lion membuat senyum terukir juga di wajah Vincenzo.
Kehidupan seperti inilah yang sebenarnya Vincenzo inginkan sejak dahulu.
Hidup bersama keluarganya dengan tenang tanpa bersembunyi dan terus lari dari para Vampire Hunters.
Tapi itu tidak mungkin. Ia tau populasi vampire tak sebanding dengan manusia. Walaupun sebenarnya, kekuatan vampire biasa pun bisa mengalahkan setidaknya 20 manusia sekaligus. Tapi bukan kehidupan seperti itu yang ia inginkan.
Ia sadar, manusia hanya menganggap mereka ancaman. Karena itu vampire diburu selama ratusan hingga ribuan tahun. Vincenzo tak bisa menyalahkan manusia juga akan itu.
Karena ia sendiri harus mengakui bahwa manusia ada dalam susunan bawah rantai makanan kaumnya.
Tapi, tanpa manusia juga... ia tak mungkin memiliki keluarga yang seperti ini sekarang, kan?
Tanpa Chayoung.. Dia tak mungkin memiliki putri seperti Namra. Dan tanpa Suhyeok... Cucu menggemaskannya itu tak mungkin lahir ke dunia.
Sebenarnya ia tak membenci manusia.
Perlakuannya pada Suhyeok semata-mata untuk melindungi Namra. Jika Namra hanya akan merasakan kebahagiaan yang sesaat, ia harus memisahkan keduanya sesegera mungkin. Agar perasaan Namra pada Suhyeok tidak semakin dalam.
Tapi mungkin... Sudah terlambat? Putrinya itu tampaknya sudah tak bisa pergi dari sisi Suhyeok, walaupun hanya sebentar.
Lalu apa yang harus dilakukan Vincenzo sekarang?
Menerima kehadiran Suhyeok? Mengubah Suhyeok jadi vampire?
Tidak. Memperbanyak manusia menjadi vampire bukanlah jawaban.
Itu akan membuat vampire terus tak dipercaya dan dianggap ancaman oleh manusia.
Dan itu juga sebuah keegoisan.
Cukup Chayoung yang merupakan keegoisan terakhirnya.
Tapi tentu saja kasus untuk Cheongsan berbeda.
Hidup Namra masih panjang, dia masih mungkin mendapat pasangan diratusan hingga jutaan tahun mendatang.
