17

1.7K 236 19
                                    

"Mungkin Haruto nya lagi tidur, dia makan sama kamu aja ya, dia bandel mulu kalau sama mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin Haruto nya lagi tidur, dia makan sama kamu aja ya, dia bandel mulu kalau sama mama. Nggak mau makan." ucap Sakura. Ia dan Junkyu sekarang berada di depan kamar Haruto dengan Junkyu yang membawa semangkuk bubur dan air hangat untuk Haruto.

"Nggak apa-apa ma?" tanya Junkyu.

"Ya nggak apa-apa dong sayang, kan kamu pacarnya juga, pasti anak itu nanti lebih nurut sama kamu daripada sama mama. Mama tinggal ke bawah dulu ya." ucap Sakura yang dibalasi anggukan oleh Junkyu.

Ia membuka pintu kamar Haruto perlahan, melihat sebuah gundukan selimut yang bisa dipastikan itu adalah Haruto. Kepala pria itu menyembul diluar selimut dengan posisi miring membelakangi Junkyu.

Junkyu masuk tak lupa menutup pintu kamar Haruto dan mendekat ke arah ranjang Haruto. Ia meletakkan nampannya diatas nakas kemudian mengusak rambut Haruto yang ternyata sedang tertidur itu dengan pelan. Ternyata badan Haruto panas.

Ia pun duduk di tepi ranjang Haruto dengan tangan yang terus mengusak rambut pacarnya.

"Haruto. . bangun ayo makan." ucap Junkyu. Ia tersenyum kecil melihat Haruto menggeliat di dalam selimutnya, jarang sekali melihat Haruto yang menggemaskan seperti ini.

"Nggak mau ma, tenggorokan aku sakit." ucap Haruro lirih. Terdengar dari suara Haruto memang sedikit berbeda, sesekali Haruto juga mengeluarkan suara bising dari batuknya.

"Ini gue, bukan mama lo. Haruto. . ini Junkyu."

Haruto menolehkan kepalanya ke belakang untuk melihat apakah benar Junkyu yang sedang berada disana. Seketika pria tampan itu membalikkan badannya melihat Junkyu benar-benar berada disana sambil mengusak rambutnya itu.

"Kok lo disini kak?"

"Pacar gue sakit, gue nggak boleh jengukin? cepet makan biar lo cepet sembuh karena gue mau pukul lo lagi." ucap Junkyu.

"Gue nggak ngapa-ngapain loh kak." ucap Haruto.

"Nanti aja dibahas kalau lo udah sembuh, ini ayo makan dulu, udah dibikinin bubur sama mama."

Haruto menggelengkan kepalanya pelan membuat Junkyu sedikit kesal rupanya.

"Kenapa nggak mau?" tanya Junkyu.

"Sakit kak, tenggorokan gue sakit. Perut gue mual juga."

"Ya kalau nggak mau gimana lo bisa sembuh, tenggorokan lo nanti sakit terus, lo nggak bisa minum obat loh, ini badan lo juga masih panas." ucap Junkyu.

"Nggak mau kak."

"Haruto. ."

"Nggak mau."

"Haruto Pancasatria. ."

"Pokoknya nggak mau kak."

"Sayang. ."

Haruto terdiam, menatap ke arah Junkyu. Tidak menyangka Junkyu akan mengucapkan panggilan itu untuknya.

Areskhala •HARUKYU• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang