31

1.5K 204 43
                                    

Jinhwan dan Jaehyuk masih setia menemani Jihoon disisinya tanpa memejamkan matanya untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinhwan dan Jaehyuk masih setia menemani Jihoon disisinya tanpa memejamkan matanya untuk tidur. Jaehyuk merasa tidak bisa meninggalkan ayah Jihoon sendirian, karena pasti rasanya sangat takut kehilangan meskipun Jinhwan tidak mengungkapkannya.

Keduanya sesekali mengobrol untuk menghilangkan keheningan. Hingga akhirnya mereka terfokus pada Jihoon yang nafasnya terlihat semakin berat, tubuhnya juga gemetar hingga masuk ke tahap kejang, membuat Jinhwan dan Jaehyuk panik seketika.

"Jihoon, Jihoon ini ayah nak. Kamu kenapa kak? jangan bikin ayah takut."

"Uncle, Jae panggil om June sama perawat dulu ya."

Jaehyuk segera berlari keluar untuk memanggil June, sedangkan Jinhwan tidak tau harus melakukan apa, ia hanya menemani Jihoon sambil sesekali memegang tangan putranya.

Beberapa saat kemudian June datang dengan dua orang perawat juga Jaehyuk yang langsung masuk ke dalam ruangan tersebut. Jinhwan memberikan ruang untuk June memeriksa Jihoon lebih jelas.

June menatap ke arah Jihoon, mata Jihoon terlihat sedikit terbuka menatap ke arahnya.

"Jihoon, kamu bisa liat om?"

"Hyun. . suk. ."

"Iya Hyunsuk ada, Hyunsuk baik-baik aja kok, kamu juga harus baik-baik aja ya, katanya mau tanggungjawab sama anak kalian kan." ucap June.

"Hyun. ."

Belum sempat menyelesaikan ucapannya. Jihoon kembali tidak sadarkan diri diiringi bunyi alat pendeteksi jantung yang mulai berbunyi semakin cepat menandakan kinerja jantungnya mulai menurun.

"Jihoon! suster tolong alat kejut jantung nya ya, Jihoon bertahan ya, Hyunsuk nungguin kamu loh." ucap June. Ia mengambil alat kejut jantung dari suster yang langsung ia gunakan pada Jihoon.

"Kak Jihoon!"

Junkyu dan Haruto baru saja datang dan langsung berlari masuk ke dalam ruang ICU. Junkyu sangat terkejut melihat kondisi Jihoon yang jauh dari kata baik, bahkan sekarang ia melihat June sedang mencoba mengembalikan detak jantung Jihoon yang semakin melemah itu.

"Kak Jihoon!"

Haruto segera menahan tubuh Junkyu ketika Junkyu berniat berlari mendekat ke arah Jihoon yang sedang ditangani itu. Ia lantas menatap ke arah Junkyu dan menggelengkan kepalanya.

"Jangan kak."

"Apa sih, Haruto lepasin aku!"

"Kak! tenang, itu bang Jihoon lagi ditangani kak."

Areskhala •HARUKYU• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang