EPILOG III

1.6K 219 66
                                    

Disini lah Junkyu sekarang, berdiri didepan sebuah rumah yang bisa dipastikan dari pihak penulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disini lah Junkyu sekarang, berdiri didepan sebuah rumah yang bisa dipastikan dari pihak penulis. Ragu-ragu ia memencet bel pintu rumah tersebut, menunggu hingga seorang gadis muda berdiri di hadapannya.

"Loh, sebentar ini kak Junkyu bukan sih? yang main di mini series Areskhala itu?"

"Ah halo, iya ini Junkyu." ucap Junkyu dengan senyum canggungnya.

"Wah, kak Junkyu dateng ke rumah aku, nanti aku minta tanda tangan sama foto bareng ya?" tanya si gadis.

"Boleh kok." jawab Junkyu.

"Namaku Eri, eh tapi kak Junkyu ada urusan apa disini? mau ketemu oma?" tanya si gadis yang bernama Eri itu.

"Oma?"

"Iya oma, oma kan yang nulis buku novel Areskhala itu. Ayo masuk dulu kak, oma ada di halaman belakang, biar aku panggilin."

Junkyu mengangguk kemudian mengikuti Eri untuk masuk ke dalam rumahnya. Ia duduk menunggu di ruang tamu sementara Eri pergi ke halaman belakang untuk memanggil seseorang yang dipanggil nya Oma.

Sekitar sepuluh menit menunggu, akhirnya Eri kembali dengan seorang wanita tua di sampingnya. Wanita tua itu terlihat sedikit terkejut ketika melihat Junkyu duduk di ruang tamunya. Namun ia segera menetralkan ekspresi nya dan duduk di kursi panjang yang ada di samping kursi tunggal Junkyu.

"Kamu cari saya?" tanya wanita tua tersebut.

"Iya nyonya na-"

"Panggil aja oma, nama saya Sahara, kamu bisa panggil saya oma." ucap Sahara yang dibalasi anggukan oleh Junkyu diiringi senyum kecilnya.

"Iya oma, namaku Junkyu, Junkyu Jeiharsha. Disini aku mau tau beberapa hal soal kisah Areskhala yang masih mengganjal di hati aku, soal bagaimana akhir sebenarnya dari kisah tersebut dan bagaimana mereka orang-orang yang ditinggalkan oleh Junkyu Areskhala. Aku tau mungkin ini sedikit nggak sopan, tapi hati aku nggak tenang kalau belum tau dari penulis nya sendiri. Oma yang nulis cerita ini kan?"

"Saya cuma penulis, pemilik asli dari kisah itu sesepuh saya, Asahi Aranggavion, kakek saya adalah putra dari beliau, Jehan namanya. Di seluruh keturunan keluarga kami, keluarga Areskhala, keluarga Pancasatria, sudah menjadi tradisi turun-temurun untuk menceritakan kisah Areskhala pada anak cucu kami."

"Areskhala udah lama tertulis dalam buku diary beliau, dan oma berinisiatif untuk mengabadikannya dalam bentuk cerita supaya orang-orang mengerti arti kehidupan dan takdir yang tidak bisa diubah begitu saja. ."

"Areskhala benar-benar kisah nyata, oma?" tanya Junkyu.

"Iya, itu kisah nyata, kisah nyata dari Junkyu Areskhala melawan rasa sakitnya demi orang-orang terkasihnya, sekitar tiga tahun lalu, tim produksi menghubungi oma dan meminta kerja sama untuk membuat series tentang Areskhala. . oma menyetujui dengan syarat mereka harus mencari nama yang sama, dan wajah yang terlihat familiar dengan aslinya."

Areskhala •HARUKYU• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang