Areskhala •HARUKYU• [END]

LAST EPILOG

"Kak! udah lama?"

Junkyu, ia baru saja datang dan langsung memasuki mobil pria tampan di sampingnya itu, Haruto. Mereka sebenarnya sepakat untuk menonton bersama, tapi karena jadwal yang padat, juga popularitas mereka yang semakin naik semenjak lima bulan lalu itu membuat mereka kesulitan berada di tempat umum.

Hingga mereka memutuskan untuk menonton film di apartemen milik Haruto. Mereka juga semakin dekat dan sering jalan bersama sejak kejadian di makam lima bulan lalu.

"Mau beli apa dulu?" tanya Haruto.

"Apa ya? di apartemen kak Haru ada apa?"

"Nggak ada apa-apa, ada jajan kamu  sih yang waktu itu ketinggalan, nggak aku makan."

"Itu masih banyak kak, makan itu aja. Beli minum kali ya?" tanya Junkyu.

"Yaudah beli minum aja nanti sekalian jalan." jawab Haruto yang dibalasi anggukan oleh Junkyu.

Haruto mengendarai mobilnya untuk pergi membeli minuman, setelah selesai, ia segera pergi ke apartemennya untuk menonton film bersama Junkyu. Berniat menghabiskan waktu hingga sore hari, karena malam hari ia ada acara live menonton episode terakhir perdana Areskhala bersama yang lainnya.

Usai menonton, Junkyu berdiri di balkon apartemen Haruto yang berada di lantai 12 itu. Menatap matahari sore yang sedang dalam proses persembunyiannya itu karena sekarang sudah pukul lima sore. Ia baru saja mandi, ia bosan dan memutuskan menunggu Haruto yang sedang mandi dengan menatap pemandangan sore.

"Jun, ngapain disini?"

Junkyu menoleh mendapati Haruto yang sudah selesai mandi itu berdiri di sampingnya. Ia kemudian tersenyum kecil dan kembali menatap langit sore di hadapannya itu.

"Nggak kok, langit nya bagus kak, liat deh cantik kan?"

"Kamu lebih cantik."

"Dih, kebiasaan, serius itu liat cantik langit nya." ucap Junkyu sedikit kesal. Pada dasarnya Haruto memang suka membuat Junkyu kesal, menggemaskan katanya.

"Jun, pacaran ayo." ucap Haruto membuat Junkyu tersenyum kecil tanpa menoleh pada Haruto.

"Ditolak lagi nih? kenapa? masih kepikiran kalau perasaan aku punya Haruto Pancasatria untuk Junkyu Areskhala ya? bukan dari Haruto Arkawiguna untuk Junkyu Jeiharsha?"

"Kak, aku cuma takut. Aku belum bisa yakinin diri sendiri, aku juga takut perasaan aku masih milik Junkyu Areskhala, bukan punya aku sendiri." ucap Junkyu.

"Gimana kamu bisa mikir gitu kalau kita bahkan nggak punya ingatan untuk mengingat perasaan itu, Jun?" tanya Haruto.

"Aku. . aku nggak tau kak."

"Jun, kamu itu ya kamu. Junkyu Jeiharsha, nggak ada hubungannya sama masa lalu, kalaupun perasaan mereka ada di diri kita ya nggak apa-apa, karena kita nggak punya ingatan Jun, dan aku serius sama perasaan aku, bukan untuk Junkyu Areskhala, tapi untuk Junkyu Jeiharsha." ucap Haruto.