08

1.9K 245 34
                                    

Haruto Pancasatria, pria itu berjalan ke arah rumahnya setelah memarkirkan motornya di garasi rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto Pancasatria, pria itu berjalan ke arah rumahnya setelah memarkirkan motornya di garasi rumahnya.

"Darimana kak? kok nggak pulang semalem."

Haruto menatap wanita paruh baya yang sedang duduk di ruang tamu yang tak lain adalah ibunya, Sakura Alunavia Haruto mendekat dan duduk di samping sang ibu.

"Dari rumah temen, ma. Maaf ya lupa nggak ngabarin mama soalnya ketiduran juga aku disana." ucap Haruto.

"Bohong tuh ma, kak Haru ke rumah pacar ya, hayo ngaku!"

"Anak kecil nggak boleh ngomong gitu." ucap Haruto.

Hikaru Grasyella. Adik perempuan Haruto yang sekarang duduk di bangku kelas 2 SMP. Ya,  keduanya sering berkelahi dan beradu mulut seperti itu, namanya juga kakak adik.

"Bener kali kata adikmu, besok-besok bawa pacar ke rumah. Masa Yedam  mulu yang main sama kamu, sampai mama kira Yedam pacar kamu." ucap sang mama.

"Udah gitu kak Haru jadi obat nyamuk kak Yedam sama kak Doyoung lagi, kasian banget." ucap Hikaru.

"Heh, awas lo ya. Sini lo." ucap Haruto.

"Udah Haruto, siap-siap sekolah. Hikaru juga harus ke sekolah kan, bareng aja kalian."

"Nggak bisa ma, Haruto harus jemput orang. Gabisa bareng lagi sama Hikaru, Hikaru biar jalan kaki aja" ucap Haruto.

"Loh?! mama ihh! liat itu kak Haru nya." rengek Hikaru.

"Gausah ngerengek lo, jelek tau nggak, udah jelek nanti makin jelek lagi." ledek Haruto.

"Haru udah heh, itu nanti adikmu nangis berisik. Nanti Hikaru berangkat sama mama aja sekalian mama mau ke butik." ucap mamanya.

"Awas aja kak Haru, aku sumpahin nggak ada yang mau sama kak Haru." ucap Hikaru, segera gadis itu berlari ke kamarnya sebelum Haruto mengejarnya.

"Dasar, ngeselin banget emang." ucap Haruto.

"Usil nya dari papa itu, papa dulu usil banget sama kayak Hikaru. Untung Hikaru aja yang usil, coba kalau dua duanya, duh pusing mama. ."

". . kamu juga kapan kenalin pacar ke mama, masa dari dulu sampai sekarang nggak ada pacar."

"Lagi proses, ma, nanti kalau udah jadi Haru bawa ke rumah."

"Mana orangnya? mama kenal nggak? cantik?" tanya mamanya.

"Mama nggak kenal, cantik kok, cantik banget malah. Mama mau liat fotonya nggak? Haru ada fotonya."

"Mana sini coba."

Haruto mengeluarkan ponselnya, menunjukkan foto walpaper ponselnya. Foto saat ia mencium pipi Junkyu waktu masa orientasi siswa tempo lalu.

"Lucu gini anaknya, satu angkatan sama kamu? dari muka-mukanya keliatan kayak seumuran Hikaru." ucap sang mama.

Areskhala •HARUKYU• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang