Cerita Ramadhan Kami ✔

• 4 •

Lumayan panjang dari biasanya.
Happy reading...

"Welcome to... Luki Kuki..."

Nampaknya Luki dan Fajar sedang melakukan video membuat minuman berbuka puasa di dapur pada sore hari.

"Hai guys. Kali ini Luki ngajak temen Luki nih. Perkenalan diri, gih."

"Halo guys. Kalian bisa panggil aku Fajar. Kembarannya Mas Felix Stray Kids. Ada yang tahu?"

"Kagak!"

"Mungkin diantara kalian ada yang Stay. Aku juga Stay. Kita sama..."

"Dah dah. Kembali ke laptop. Jadi di-."

"Gak ada laptop, Bang."

"Ah, elu ngerusak konten. Diem lu!" Luki melototi Fajar.

Seketika Fajar menyengir.

"Oke. Jadi disini, Luki sama Fajar mau buat Matcha Boba Fresh Milk. Kalian udah tahu belum? Ah, pasti udah banyak yang tahu. Buat yang belum tahu, nanti kalian bakal tahu setelah lihat video ini. Penasaran? Oke kita buat sekarang..."

Fajar mematikan video. Luki dan Fajar menyiapkan bahan-bahannya.

Untuk bahan Boba :
- 250 ml air
- 200 g gula aren
- 250 g tepung tapioka
- 250 ml air dingin

Luki menaruh panci yang berisi air di atas kompor. Kemudian ia menyalakan kompor nya. Tak lupa ia memasukkan gula aren ke dalam panci. Fajar kembali menyalakan video untuk memvideo bahan untuk membuat boba.

"Oke, sekarang kita panaskan air sama gula aren diaduk sampai gula nya larut ya guys." Luki mengaduk gula aren tersebut. Sedangkan Fajar memvideo hal tersebut sambil membawa tepung tapioka.

"Oke ini gula nya udah larut. Jar, masukin tepung tapioka nya dong."

Fajar menuruti perkataan Luki.

"Abis tepung tapioka nya dimasukin, kita aduk terus sampai jadi adonan."

Tak lama kemudian Luki memindahkan adonan tersebut ke telenan. Luki membagi adonan tersebut dengan Fajar. Fajar menyenderkan ponsel Luki hingga kamera menghadap mereka berdua.

"Mari kita ulen adonan nya sambil kita lumuri dikit adonan nya dengan tepung tapioka sampai kalis dan licin."

"Nah, udah licin nih. Kita buat bulat-bulat kayak gini guys." Bahkan Luki menunjukkan hasil buatan bulat nya ke depan kamera.

"Kalau kalian mau bereksperimen, boleh banget. Ini, aku buat bentuk love. I love you... Ea..." Fajar pun tak mau kalah dengan Luki, ia menunjukkan hasil buatan love nya ke depan kamera.

Tanpa sadar Luki menepuk jidatnya. "Ya ampun... Maaf ya guys. Jiwa bereksperimen nya kambuh." Katanya sambil melanjutkan membuat bulat-bulat.

Fajar yang melihat Luki pun seketika tertawa. Luki yang bingung dengan Fajar pun bertanya, "Ngape lu ketawa?"

"Jidat lu putih semua, Bang. Hahaha..."

Luki melihat ke arah ponsel nya. Ternyata memang iya. Tapi Luki bodo amat. Ia tetap melanjutkan membuat bulat-bulat. Begitu juga Fajar yang kembali melanjutkan membuat love. Ah, lebih tepatnya membuat berbagai macam bentuk. Karena kini Fajar juga telah membuat bentuk bintang, segitiga, dan persegi.

Tentu tidak sampai selesai bagian membuat bulat-bulat yang divideokan. Setelah mereka selesai dengan membuat bulat-bulat, Fajar kembali menyalakan video untuk memvideo Luki yang sedang menaburi adonan boba tersebut dengan tepung tapioka.

"Kalau udah selesai buat bulat-bulat nya, kita taburi adonan boba dengan tepung tapioka. Biar gak lengket."

Luki memanaskan air untuk kedua kalinya. "Kita panaskan air terus kita masukkan boba yang tadi udah ditaburi dengan tepung tapioka nya. Kita rebus sampai kenyal dan mengkilap."

"Ini udah mengkilap. Mari kita angkat..."

Luki menaruh boba yang telah ia saring ke dalam air dingin. "Saring boba nya, masukkan ke dalam air dingin ya guys. Aduk bentar, terus sisihkan. Sementara itu, yuk kita buat matcha..."

Untuk bahan Matcha :
- 2 sdm Thai Green Tea
- 100 ml air
- 2 sdm creamer
- 3 sdm gula pasir
- 2 sdm susu kental manis putih
- Es balok secukupnya

"Bang, bersihin tuh jidat lu! Mumpung udah gua matiin videonya." Kata Fajar setelah memvideo bahan untuk membuat Matcha Tea.

Luki menuruti perkataan Fajar. Setelah semua sudah siap, Fajar kembali menyalakan video.

"Oke guys, untuk membuat Matcha Tea, yang pertama kita rebus Thai Green Tea dengan air sampai mendidih."

"Jar, masukin gula pasir, creamer, sama susu kental manis nya dong..."

Fajar memasukkan bahan satu per satu. Luki tetap mengaduk, hingga semuanya larut.

"Udah larut semua nih. Sekarang kita ngurusin boba nya lagi. Oh iya jangan lupa sama es balok nya. Dia udah lama nungguin. Nungguin itu gak enak. Apalagi menunggu yang gak pasti hahaha..."

"Gak usah ngebucin, Bang."

"No bucin no life."

Kini mereka berdua memasukkan boba yang sudah dingin dan es balok ke dalam gelas. Seperti tadi, Fajar menyandarkan ponsel Luki agar kamera menghadap mereka berdua.

"Sekarang kita tuangin campuran Thai Green Tea ke dalam gelas. Tambahin dikit hiasan biar makin cantik. Kayak kamu... Ea..."

"Sa ae lu, Bang. Nanti anak orang baper lho."

"Halah, ngaca dong. Lu tadi juga ngebaperin anak orang tuh waktu buat boba. Hayo... Ngaku gak lu?"

"Haha iya deh iya."

"Tara... Matcha Boba Fresh Milk udah jadi..." Kata Luki dan Fajar sambil menunjuk dua gelas Matcha Boba Fresh Milk.

"Ternyata ide membuat Matcha Boba Fresh Milk ini dari lu boleh juga, Jar."

"Haha apa gua bilang? Asyik kan?"

"Haha iya. Oke, buat kalian yang pengen request makanan atau minuman, boleh banget guys. Nanti yang request nya menarik, kita bikinin konten nya. Oke guys videonya sampai disini dulu ya. Jangan lupa like, comment, and subscribe."

Mereka berdua berpamitan, "Sampai jumpa di lain video... Dadah..."

Fajar mematikan video nya.

"Wah, apa tuh? Mau dong..." Keenam teman kosan nya pun memasuki dapur.

Seketika suasana dapur pun berisik.

🌙

To Be Continued