5.Teman baru

48 7 2
                                    

 "Sahabat sejati itu bukan seorang yang sering mentraktir kamu, minjemin duit. Tapi sahabat yang selalu ada saat kamu gagal."

****

" Perkenalkan nama saya Farah Az-zahrana "
Ucap zahrana tersenyum sambil menyodorkan tangan nya kepada kedua orang yang akan jadi teman nya nanti.

Zahrana sengaja menyembunyikan nama belakang nya itu atau nama marganya agar mereka tidak tau kalau dia adalah ning atau putri dari seorang kiyai.

" kalau nama saya karina al-aidrus... oppssii..."

Ucap karina sambil memegangi mulut nya yang keceplosan menggucapkan nama margan nya. Semua yang ada di kamar membelak mata kaget.

" Kamu anak nya kiyai aidrus " tanya salah satunya dari dua orang tersebut. Alhasil karina hanya bisa menggangguk pasrah. Bagai mana lagi nasi sudah terlanjur menjadi bubur.

" Perkenalkan  nama saya Zulfa eka ramadhani panggil aja zulfa, dan yang ada di sebelah saya ini nama nya Naura Tsabita arsylia panggil aja naura,
salam kenal ya..." ucap zulfa sambil berjabat tangan dengan zahrana dan karina dan di ikuti dengan naura.

" Yang ada di sebelah ning karina itu juga ninkah"
Ucap zulfa kepada karina sambil melirik ke arah zahrana.

Karina yang di beri pertanyaan pun melirik ke arah zahrana untuk meminta jawaban. Zahrana yang merasa terdesak pun mulai bersuara.

" Saya bukan ning kok saya cuman santri biasa "
ucap zahrana dengan nada lembut. Dan di jawah
" Oohh.... "oleh zulfa dan naura.

Setelah selesai berbicara arifah membantu zahrana dan karina menata baju-baju nya di lemari. Dan berdiskusi tempat tidur mana yang akan di tempati nya nanti. Setelah itu mereka saling berbincang-bincang satu sama lain dan terkadang saling melontarkan kata-kata yang membuat mereka tertawa.

*****

Ba'da magrib

Zahrana dkk berjalan bersama menuju masjid untuk melaksanakan sholat, banyak santri juga yang berlalulalang untuk melaksanakan sholat. Dan untuk informasi kalau karina adalah ning sudah tersebar seantero pesantren.

Semua para santri mengaji sambil menunggu azan magrib di kumandang kan. Zahrana menyudahi mengajinya karna sudah mendapatkan 1 juz sampai pandangan nya tertuju pada seorang anak kecil yang berusia sekital 8 thn yang sedang diam saja melihati AL-Qur'an yang di pegang nya, tanpa pikir panjang zahrana menghampiri anak kecil tersebut.

" Assalamualaikum "ucap zahrana sambil duduk disebelah anak kecil tersebut.

" Waalaikumsalam "jawab anak kecil tersebut.

" Ada yang bisa kakak bantu "tanya zahrana sambil tersenyum manis.

" Aku ingin bisa baca AL-Qur'an kak " jawab anak kecil tersebut sambil menampilkan wajah seduh nya

" Kamu mau kakak ajari "jawab zahrana. Dengan senang hati, anak kecil itu menggangguk dengan semangat.

" Nama kamu siapa..? "Tanya zahrana.

"Nama aku Gita putri mikayla  panggil aja gita kak"
Jawab anak kecil tersebut sambil menggulurkan tangan nya kepada zahrana.

" Kalau nama kakak Farah Az-zahrana panggil aja kakak zahrana " ucap zahrana

" Gita udah bisa baca IQRO' " tanya zahrana kepada gita, yang langsung di jawab gelengan kepala oleh gita.

" gita pingin langsung bisa baca AL-Qur'an kak ngak perlu baca IQRO' " jawab gita dengan tersenyum.

" tapi gita kalau pingin bisa baca AL-Qur'an harus belajar baca IQRA' dulu "jawab zahrana sambil menggelus puncak kepala gita dengan lembit.

" Emang nya.... ngak bisa langsung AL-QUR'AN
aja kak " tanya gita.

" Semuanya itu butuh proses sayang, dulu waktu kakak zahrana kecil juga pingin langsung bisa baca AL-Qur'an, tapi kata abi kakak harus bisa baca IQRA' dulu, baru nanti bisa baca AL-Qur'an, makanya sekarang kakak zahrana bisa baca
AL-Qur'an. Jadi, gita kalau pingin bisa baca AL-Qur'an harus belajar baca IQRA' dulu "
jawab  zahrana dengan hati-hati takut nya gita akan susah mencerna perkataan nya.


" Berarti gita harus belajar baca IQRA' dulu dong kak " tanya gita yang langsung di angguk i oleh zahrana.

" Yauda kalau gitu gita mau belajar baca IQRA' "
Ucap gita dengan antusias.

Zahrana langsung menggambil IQRA' yang berada di laci masjid untuk menggajarkan nya kepada gita. Zahrana mulai menggajar kan nya mulai dari huruf  ا (alif) sampai  ض (dhad), gita begitu cepat dalam menggingat huruf-huruf hijaiyah. Sangking khusyuk nya menggajara Sampai tak terasa adzan berkumandang.

" Gita ngajinya udahan dulu ya, udah azan magrib bentar lagi mau sholat "  ucap zahrana kepada gita. Gita yang mendengar ucapan zahrana pun mengerucut kan mulut nya (mode ngambek).

" Kakak janji deh kalau kakak ada waktu luang kakak akan ajarin gita lagi " ucapa zahrana yang langsung membuat gita tersenyum.

" Kakak janji ya " ucap gita sambil menunjukkan jari kelingking nya, yang langsung di balas oleh gita.

" kakak janji " ucap zahrana sambil tersenyum.

Setelah melaksanakan sholat semua santriwan dan santriwati mendengar kan kultum yang di sampaikan kiyai Yusuf di atas mimbar. Setiap hari jum'at akan di laksanakan kultum di malam hari selesai sholat magrib bersama. Dan biasanya ustadz atau ustazah akan memberikan pertanyaan kepada 1 anak, pertnyaan yang berhubungan tentang kultum tersebut.

Setelah selesai melaksanakan aktifitas semua para santriwan dan santriwati segerah pergi kembali ke asrama untuk melaksanakan ritual rutinan (tidur). seperti yang dilakukan zahrana dkk saat ini .

****

" Sumpah tadi mbk zahrana keren banget pas di kasih pertanyaan sama kiyai Yusuf " ucap naura sambil menggacungkan kedua jempol nya.

" Iya tadi kamu keren bangen zahrana, terus juga jawaban yang kamu ucapin tadi ada yang ngak di jelasin di dalam kultum tadi, terus juga kamu jawabnya detail banget mudah di mengerti "
Ucap zulfa sambil tersenyum kepada zahrana.

" Iya, makasih ya teman-teman, tapi aku tadi cuman asal tebak jawaban nya aja kok "
Ucap zahrana sambil tersenyum manis kepada zulfa dan naura.

" Mana ada cuman asal tebak, kamu kayakanya udah ahli dan faham, terus juga kamu lantang lagi ngucapin kalimat nya "ucap zulfa. Dari pada berdebat terus akhir nya zahrana pun mengiyakan perkataan mereka.

" Udah-udah ayo tidur udah malam, nanti malah ngak bisa bangun buat sholat subuh, mau kena Takzir kalian nanti " ucap zahrana mengalihkan pembicaraan, sambil menarik selimut untuk tidur dan di ikuti yang lain.

****

Tak terasa sudah 2 minggu zahrana dan karina berada di pondok pesantren hidayatul mubtadi'in.
Berbagai peangalaman yang yang ia dapatkan mulai dari bahagia, sedih dan masih ada lagi lain nya.

Sekarang zahrana tengah berada di masjid untuk melaksanakan sholat Tahajud, setelah sholat ia berdo'a terkadang dia curhat kepada allah tentang keluhkesah nya, bahagia nya, dan bersyukur atas nikmat yang di berikan kepada nya.

" Karna hanya allah  lah sebaik-baik
tempat cuhat kila "

Setelah selelai sholat Tahajud zahrana membaca Qur'an nya di teras masjid untuk mencari udara sejuk di tengah malam, sesekali melihat santriwan dan santriwati yang berlalulalang.

Ayat-ayat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang