"Allah tidak pernah lalai dengan semangatmu, usahamu, harapanmu, dan doa-doamu."
♡♡♡♡
TETAP DI HARI YANG SAMA...
Setelah selesai melaksanakan sholat asar berjamaah di masjid, zahrana segerah menuju ke belakang pesantren yang terdapat pohon mangga besar dekat dengan sungai, zahrana sengaja memilih tempat itu untuk mengajar, karna menurut nya tempai itu memiliki suasana yang tenang dan nyaman.
Ketika zahrana datang di sana, sudah terdapat anak-anak yang sedang belajar mengaji dengan khusyuk.
" Assalamualaikum " ucap zahrana.
" Waalaikumsalam " jawab semua anak-anak serempak.
" Semangat banget kayak nya " ucap nya sambil tersenyum manis kepada anak-anak.
" Iya donggg...kan yang ngajar kakak cantik "
Ucap salah satu anak, yang ternyata gita." Bisa aja kamu, anak-anak kemarinkan udah selesai pembelajaran baca IQRA 1 nya, terus sekarang kakak mau ngetes kalian satu persatu, nanti yang lulus dari tes-tesan nya bisa naik ke IQRA 2 " ucap zahrana panjang lebar.
" Kalian udah siap...? " tanya zahrana.
" Insyaallah kami siap kakak " ucap salah satu anak yang bernama iqbal.
" Alhamdulillah, kalau kalian sudah siap, kakak panggil satu persatu ya.." ucap zahrana yang di angguki oleh semua anak-anak.
****
Di ndalem🏡
Saat ini keadaan ndalem begitu sunyi, kiyai Yusuf sedang membaca koran di ruang tamu dengan secangkir kopi, dan di temani gus izam yang sedang mambaca kitab, sedangkan nyai khadijah sedang memasak di dapur dangan arifah, entah mereka memasak apa..?
Saat sedang asik dengan dunia nya masing-masing tiba-tiba datang arifah di ruang tamu, memecah keheningan.
" Lagi ngapain bang " tanya arifah sambil duduk di seblah gus izam.
" Lagi baca " ucap izam singkat, tanpa mengalih kan pandangan nya.
" Oiya bang, gimana abang pas di kairo enak ngak suasana nya di sana, terus di sana orang nya gimana, pasti cantik-cantik sama ganteng- ganteng ya..?" Tanya arifah.
" Hmm "
" Bang aku mau cerita soal tadi mbk zahrana, cantik ya..? "
" Hmmm "
" Mbk zahrana itu bang, di orang nya baikk... banget, tapi kadang juga bobrok si, terus juga kadang keras kepala, tapi di balik sifat itu dia itu penyayang, pinter, ramah, ngak sombong, terus juga prestasinya banyak, pokoknya nomer 1 dehh... "
" Terus "
" Ya abang deketin lah mbk zahrana, kapan lagi ada yang kayak gitu"
Gus izam tidak membalas ucapan arifah, dia mengendikkan bahu nya acuh.
" IHHH... ABANG NYEBELIN DEH.." ucap arifah dengan nada tinggih karna dia sekarang dalam mode marah kepada abang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-ayat Cinta
Ficção AdolescenteAzzura clarissa birson [MAAF!! kalau banyak typo di cerita ini,ini cerita pertama aku. dan aku juga baru dalam dunia tulis menulis. mohon kritik dan saran nya,Termakasih]