"Perjumpaan bukanlah sesuatu hal yang menyakitkan melainkan rancangan indah menuju pertemuan selanjutnya."
***
Berhari-hari sudah terlewati dengan baik tanpa ada masah. dan tak terasa sekarang adalah waktu penyambutan kepulangan gus izam, sekarang zahrana, arifah dan karina sedang bersiap-siap, zahrana mempersiapkan diri untuk membantu umi khadijah mempersiapkan penyembutan gus izam, dan sedangkan karina dan arifah mempersiapkan diri untuk rapat, mengenai ekskul dan lomba .
" Wah mau kemana ni, kok pada udah rapi aja, pagi-pagi gini " tanya zulfa kepada zahrana, karina dan arifah.
" aku sama ning arifah lagi ada acara rapat OSIS" ucap karina kepada zulfa dan naura.
" Ohh... terus mbk zahrana mau kemana " ucap naura kepada zahrana.
" Aku lagi mau bantu umi khadijah untuk mersiapin acar penyambutan gus izam " ucap zahrana.
" WHAT..! Ini aku beneran ngak mimpi kan..? Gus izam beneran mau balik " ucap naura dengan nada tinggih.
" Astagfirrullahhaladim, kamu ini bisa ngak sih ngak usah teriak-teriak " ucap zulfa sambil memegangi telinganya, pasal nya tadi saat naura berteriak ada di samping zulfa.
" Ya maaf mbk.... aku tadi reflek, soalnya aku enggak nyangka aja gus izam mau balik " ucap naura menundukkan kepala nya merasa bersalah.
" Iya aku maafin, tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya..." ucap zulfa tersenyum kepada naura.
" Iya mbk, makasih ya, insyaallah ngak naura ulangi lagi " ucap naura.
Zahrana, karina dan arifah hanya diam mendengar dan melihat saja adegan di depan nya. Pasal nya mereka sedang sibuk mempersiap kan diri masing- masing.
" Oiyaa.., ngomong-ngomong kok mbk zahrana ngak ikut rapat OSIS kan mbk zahrana termasuk anggota OSIS " ucap naura.
" untuk mbk zahrana di khususkan tidak menghadiri acara rapat OSIS soal nya di suruh sama umi "
Ucap arifah.
" kok gak ning aja yang bantu, kan ini acara penyambutan kakak ning " ucap zulfa.
" HIhihihi... soal nya aku ngak bisa masak, paling aku bantu umi cuman beres-beres, cuci piring itu aja dan yang lain nya umi semua yang gerjain.."
Ucap arifah sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Ohh..jadi ning ngak bisa masak..?"
Tanya zahrana.
" Hihihihi.... iya mbk " jawab arifah.
" Ngak papa semua nya butuh proses nya masing-masing, Kalau gitu lain kali aku ajarin masak mau..? " tanya zahrana yang langsung di angguki oleh arifah.
" Mau..mau banget malahan mbk.. " ucap arifah dengan mata berbinar.
" Iya lain kali akan mbk ajari, kalau mbk
ada waktu " ucap zahrana.
" Emang gimana si...?rasa masakkan nya mbk zahrana, aku jadi penasaran " ucap naura.
" Iya sama aku juga " ucap arifah dan zulfa.
" Masakkan nya mbk zahrana itu pokok nya delicious banget, di jamin kalian bakalan
ketagihan " ucap karina.
" Wah beneran.. kalau gitu aku nanti pas pulang rapat langsung ke ndalem ah.. mau oba masakan nya mbk zahrana " ucap arifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-ayat Cinta
Teen FictionAzzura clarissa birson [MAAF!! kalau banyak typo di cerita ini,ini cerita pertama aku. dan aku juga baru dalam dunia tulis menulis. mohon kritik dan saran nya,Termakasih]
