" Sebaik apapun kita merencanakan sesuatu.
Tetap rencana allah adalah sebaik-baik
nya rencana "
---------------
Setelah beberapa menit mengganti baju zahrana dan karian, segerah turun untuk menemui kiyai ghufran dan umi humairah. Terlihat dari ruang tamu ada umi dan abi zahrana sedang menonton TV bersama. Mereka berdua pun segerah menghampiri umi dan abi .
" kalian sudah datang,sini duduk "ucap umi humairah sambil menepuk sofa yang ada di seblah nya.
" abi dan umi ingin berbicara serius dengan kalian "
Ucap kiyai ghufron dengan nada serius. Yang di balas anggukan oleh zahrana dan karina.
Sebelum kiyai ghufron berucap beliau menarik nafas terlebih dahulu untuk menetralkan tubuh nya.
" Ada sebuah masalah di Perusahaan abi yang ada di maroko, yang menyebabkan abi harus turun tangan dalam masalah ini. Abi dan umi harus segerah pergi ke maroko untuk menyelesaikan masalah ini dan tidak mungkin abi menggajak mu ke maroko atau meninggal kan mu sendiri karna mungkin butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini "
Ucapa kiyai ghufron panjang lebar
" Abi dan umi memutuskan untuk memondok kan kamu ke pesanten teman abi, begitu pula dengan karina" Ucap kiyai ghufron yang menatap wajah bingung karina.
" karina kamu pasti bingung kenapa kamu juga di pondok kan. Karna kiyai aidrus juga akan pergi mengurus perusahaan yang ada di maroko karna masalah ini ada sangkut paut nya dengan masalah perusahaan kiyai aidrus. jadi kiyai aidrus memutuskan untuk memondok kan kamu juga "
" Semua keputusan ada di tangan kalian berdua apakan kalian mau atau tidak" ucap kiyai ghufron
" Aku tidak masalah abi kalau ini yang terbaik untuk kita "ucap zahrana yang di angguki ning karina
" alhamdulillah, sukurlah kalau kalian mau "ucap umi humairah dan kiyai ghufran, sambil tersenyum.
" kita akan di pondokkan ke mana abi...!! "
tanya zahrana sambil menatap kedua orang tua nya penuh tanda tanya.
" Kalian akan di pondok kan di pondok pesantren milik sahabat abi dan kiyai aidrus dulu "
" Kenapa zahrana tidak di pondok kan di al-fatih saja abi...? " Tanya zahrana yang sedari tadi membuat nya bingung.
" Abi tidak memondok kan mu di pondok al-fatih karna mungki akan merepotkan abang mu, yang sekarang ini lagi fokus untuk menggurus pondok "
ucap kiyai ghufron sambil meminum teh yang ada di meja.
" Ohhh... jadi seperti itu" ucapa zahrana dan karina kompak.
" Zahrana punyak 1 permintaan abi, sebelum pergi ke pondok " ucap zahrana sambil menatap kedua orang tua nya.
" Kamu ingin apa nak " ucap kiyai ghufron sambil menatap anak nya penuh arti.
" Zahrana tidak ingin di sebut ning abi, dan ingin merahasiakan jati diri zahrana abi, bukan maksud zahrana membohongi banyak orang abi, tapi zahrana hanya ingin menjadi santri biasa-biasa saja yang jauh dari sanjung-sanjungan itu abi , itupun kalau abi dan umi menggizinkan kalaupun tidak zahrana akan menuruti abi dan umi, maaf kan zahrana jika menyakiti hati abi dan umi " ucapa zahrana sambil menunduk menahan bendungan air mata yang akan turun.
" Sama karina juga, karina ingin menjadi santri yang biasa biasa saja seperti teman sebayan karina " ucap karina dengan menatap umi dan kiyai ghufron
" Bagai mana abi, umi menggizinkan selama itu baik untuk zahrana dan karina " tanya umi kepada abi
" iya abi menggizinkan kan nya selama itu baik buat kalian berdua kedepan nya "ucap kiyai ghufron sambil memeluk putri nya dengan tulus.
" Makasih abi umi, pasti zahrana bakalan kangen sama kalian "ucap zahrana yang dalam pelukan abi nya. Dan di anggui oleh karina yang dalam pelukan umi humairah.
" kapan kita akan berangkat ke pondok abi "
Ucap karina kepada kiyai ghufran.
" Besok hari jum'an kalin akan segerah berangkat "
Ucap kiyai ghufron
" Kenapa cepat sekali abi...!! " Tanya zahrana
" Karna lebih cepat lebih baik,lagi pula perusahaan abi dan kiyai aidrus harus segerah di tangani " ucap kiyai ghufron yang di jawab angguan oleh zahrana dan karina.
" Untuk masalah pemindahan sekolah kalian jangan kawatir semua sudah di tangani, untuk kariana besok kiyai aidrus dan umi mu akan kemari untuk mengantarkan barang barang mu dan sekalian mengantarkan mu di pondok "ucap kiai ghufron sambil meminum teh.
" WAHHHH....beneran abi, berarti umi sama abi nginep dong "jawah kirana sambi tersenyum manis dan dijawab angguan oleh kiyai ghufron.
Setelah berbicara mereka berdua pun memutus kan untuk tidur di kamar, karna terlihat hari sudah mulai petang. Mereka tidur dengan nyenyak dalam mimpinya masing-masing.
----------
JANGAN LUPA TEKAN TOMBO BINTANG NYA ☆☆☆☆
" Berbagi itu menyenangkan "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-ayat Cinta
Ficção AdolescenteAzzura clarissa birson [MAAF!! kalau banyak typo di cerita ini,ini cerita pertama aku. dan aku juga baru dalam dunia tulis menulis. mohon kritik dan saran nya,Termakasih]
